SERAYUNEWS- Guna mendongkrak tingkat keterisian atau okupansi kamar hotel, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cilacap berharap kegiatan event tahunan bisa dilaksanakan secara rutin.
Ketua PHRI Cilacap, Amin Suwanto mengatakan, tingkat okupansi kamar hotel di Cilacap selama Lebaran 2023 hanya berkisar 40 sampai 60 persen.
Angka tersebut menurutnya belum optimal, mengingat di daerah lain okupansi hotel selama Lebaran mencapai 85 persen.
“Akan lebih baik mendorong sektor wisata, membuat event besar dan rutin setiap tahunnya. Itu akan mendongkrak okupansi dan perekonomian,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (2/5/2023).
Ia mengakui, sebenarnya sejak tahun lalu tren wisata di Cilacap meningkat. Tetapi belum dapat meningkatkan okupansi, karena terdapat sejumlah kendala dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Cilacap.
“Event pariwisata seperti sedekah laut, sebenarya bisa digarap seperti Dieng Festival. Hanya saja perlu tenaga ekstra dan kolaborasi dari semua pihak,” ujarnya.
Kepala Disporapar Cilacap Paiman mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak pengelola wisata, termasuk Havana Hills Cilacap. Sehingga, dapat menarik wisatawan bermalam di hotel-hotel yang ada di Cilacap.
“‘Ke depan kita kemas agar wisatawan dapat nginap di hotel-hotel sini. Datang ke beberapa tempat wisata tidak hanya sehari terus pulang,” jelasnya.