SERAYUNEWS– Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Komando Distrik Militer (Kodim) 0707 Wonosobo menggelar kegiatan aksi donor darah sukarela. Sebanyak 157 kantong darah dari berbagai golongan darah berhasil Kodim sumbangkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0707 Wonosobo, Kapten Infanteri Y Nurbiyanto, selaku koordinator pelaksana melaporkan, kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 78. Bertempat di aula Makodim, pelaksanaan donor darah melibatkan seluruh komponen.
“Donor darah untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78, melibatkan semua komponen yang ada mulai dari anggota Kodim, Polres, Pemda, Persit, Ormas serta masyarakat umum. Kodim menargetkan darah yang bisa kami sumbangkan sejumlah 200 kantong,” ungkapnya dalam keterangan kepada serayunews.com.
Karena berbagai hal, lanjut dia, darah yang bisa diambil sejumlah 157 kantong dengan perincian golongan darah O: 59 kantong, golongan darah A : 38 kantong, golongan darah B : 45 kantong, golongan darah AB: 15 kantong. Dan 43 orang tidak bisa diambil darahnya karena 28 orang hipo atau hipertensi, 15 orang tengah mengonsumsi obat.
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Infanteri Helmy saat meninjau pelaksanaan donor darah mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah hadir dan ikut donor darah. Dia menyebutkan, darah yang terkumpul cukup banyak walaupun tidak sesuai target karena ada kendala.
“Selaku Komandan Kodim mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan donor darah dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 78. Dengan dukungan semua pihak mulai dari PMI, anggota Kodim, Polres, dan semuanya sehingga pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Letkol Helmy.
Dia mengatakan, dahulu para pahlawan berjuang dengan mengorbankan jiwa raga bahkan nyawa. Mereka mandi keringat dan tetesan darah karena terkena senjata musuh. Saat ini kita semua harus berjuang mengisi kemerdekaan. Hanya beda caranya saja.
“Saat ini kita juga meneteskan darah dengan cara ikut donor darah untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Jangan takut ikut donor karena dengan donor tubuh menjadi lebih sehat, membantu orang lain, itu bisa kita sebut sebagai pahlawan,” ungkap Dandim.