Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS– Mulai tahun 2024, DPC Syarikat Islam (DPC SI) Kabupaten Banjarnegara mendapatkan kepercayaan penting. DPC SI Kabupaten Banjarnegara dapat kepercayaan membantu pertumbuhan ekonomi pelaku usaha di Kabupaten Banjarnegara. Pelaku usaha tersebut termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Terkait kepercayaan pada DPC SI tersebut, Sekretaris bidang ekonomi DPC SI Banjarnegara, Aris Kamaludin memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, Banjarnegara merupakan kabupaten di Jawa tengah yang menjadi pilot project Program Pengembangan Kapasitas Usaha.
“Program dari DPP SI ini merupakan kerjasama antara Syarikat Islam dengan PT. Permodalan Nasional Madani atau PNM. Program ini memiliki tujuan meningkatkan kemampuan wirausaha. Selain itu, memfasilitasi bantuan modal untuk meningkatkan kapasitas usaha agar bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Kamal, Kamis (28/3/2024).
Kegiatan tersebut, kata Kamal, SI melibatkan anggota DPC SI Banjarnegara yang sudah berpengalaman sebagai trainer. Mereka adalah Uji Suroso, Sultantiasih Marhaeni Atmandiyah, dan Linda Sari.
Menurut Uji Suroso, awal adanya SI menggandeng PNM karena saat SI melakukan pendampingan pelaku UMKM, sering mendapat masukan dari pelaku UMKM. Para pelaku UMKM kala itu memiliki permasalahan karena kurang berkembangnya usaha. Penyebab kurang berkembangnya usaha karena modal yang kurang.
“SI tidak punya lembaga keuangan sehingga SI gandeng PNM untuk permodalan. Namun organisasi secara kontinu melakukan pendampingan. Untuk saat ini, peserta sementara masih terbatas pada nasabah PNM,” kata Uji.
Tempat kegiatan bergilir dan tergantung pada nasabah PNM. Dengan begitu, pelatihan dan pendampingan pada pelaku UMKM bisa berpindah-pindah dan terus menerus berjalan.
Kegiatan ini bertajuk Pelatihan Wirausaha dan Proses Produksi Halal. Kegiatan tersebut sudah mulai pada November 2023. Pelaksanaannya tiap dua pekan dengan target jumlah peserta 100 orang di setiap pelatihan. “Materi pelatihannya meliputi Etika Bisnis Islam, Sertifikasi Produk Halal, Strategi Pemasaran dan Pengelolaan Keuangan,” katanya.
