SERAYUNEWS – Berakhir sudah ajang Olimpiade Paris 2024. Hari Minggu (11/8/2024) merupakan hari terakhir berlangsung pertandingan di beberapa cabang olahraga.
Drama pun terjadi di menit-menit akhir. Amerika Serikat berhasil menyalip perolehan medali China dalam klasemen akhir Olimpiade Paris 2024. Oleh karena itu, Amerika Serikat berhak keluar sebagai juara umum.
Seperti kita ketahui, menjelang penutupan atau closing ceremony, Amerika Serikat tertinggal satu emas dari China pada klasemen perolehan medali Olimpiade 2024.
Namun, AS sesuai prediksi kebanyakan orang, diyakini bisa melampaui sang rival abadi karena memiliki dua wakil yang tampil di partai final.
Mereka masih menyisakan tim bola voli putri yang berpotensi mempertahankan emas saat Olimpiade Tokyo 2020 melawan Italia. Lalu, tim basket putri, juga sebagai juara bertahan menghadapi tuan rumah Prancis.
Di sisi lain, China hanya mempunyai satu kesempatan untuk merebut emas. Li Wenwen menjadi wakil terakhir di nomor +81kg putri angkat besi.
Benar saja, Li Wenwen mampu menempati podium tertinggi pada persaingan di Paris Expo Porte de Versailles, yang dalam hal ini juga ada atlet Indonesia yaitu Nurul Akmal.
Berbeda nasib, tim voli AS justru harus mengakui keunggulan Italia di South Paris Arena 1. Mereka tumbang tiga set sekaligus (18-25, 20-25, 17-25).
Beruntungnya, tim basket putri Negeri Pam Sam mampu memastikan gelar juara umum. Meski sempat tertinggal 10 angka, mereka unggul 67-66 dalam laga dramatis.
Usai kemenangan ini, Amerika Serikat dan China sama-sama memiliki 40 emas. Akak tetapi, AS unggul dalam hal perak 44 berbanding 27.
Hasil tersebut semakin membuat AS digdaya dengan menjadi juara umum Olimpiade sebanyak 20 kali. Pesaing terdekat adalah Uni Soviet yang berjaya selama enam kesempatan.
Di sisi lain, China hanya sekali menempati puncak klasemen Olimpiade. Momen itu hadir ketika Negeri Tirai Bambu sebagai tuan rumah di Beijing 2008.
Sementara itu, Indonesia menempati peringkat 39. Perolehan medali tersebut disumbangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulu tangkis tunggal putri dengan raihan perunggu.
Kemudian, dua emas secara bersamaan mengikuti. Ada Veddriq Leonardo pada nomor speed putra panjat tebing dan Rizki Juniansyah dalam 73kg putra cabor angkat besi.
Selanjutnya, Filipina menjadi negara terbaik di kawasan Asia Tenggara dengan 2 emas dan 2 perunggu. Adapun negara ASEAN lain yang memperoleh medali ada Thailand, Malaysia serta Singapura.
Kemudian, berikut adalah klasemen akhir perolehan medali Olimpiade Paris 2024.
1. Amerika Serikat: 40 Emas, 44 Perak, 42 Perunggu = 126 Medali
2. China: 40 Emas, 27 Perak, 24 Perunggu = 91 Medali
3. Jepang: 20 Emas, 12 Perak, 13 Perunggu = 45 Medali
4. Australia: 18 Emas, 19 Perak, 16 Perunggu = 53 Medali
5. Prancis: 16 Emas, 26 Perak, 22 Perunggu = 64 Medali
6. Belanda: 15 Emas, 7 Perak, 12 Perunggu = 34 Medali
7. Britania Raya: 14 Emas, 22 Perak, 29 Perunggu = 65 Medali
8. Korea Selatan: 13 Emas, 9 Perak, 10 Perunggu = 32 Medali
9. Italia: 12 Emas, 13 Perak, 15 Perunggu = 40 Medali
10. Jerman: 12 Emas, 13 Perak, 8 Perunggu = 32 Medali
…
37. Filipina: 2 Emas, 0 Perak, 2 Perunggu = 4 Medali
39. Indonesia: 2 Emas, 0 Perak, 1 Perunggu = 3 Medali
44. Thailand: 1 Emas, 3 Perak, 2 Perunggu = 6 Medali
80. Malaysia: 0 Emas, 0 Perak, 2 Perunggu = 2 Medali
84. Singapura: 0 Emas, 0 Perak, 1 Perunggu = 1 Perunggu
Demikian klasemen akhir perolehan medali di Olimpiade Paris 2024. Amerika Serikat finish sebagai juara umum dan Indonesia berada di peringkat ke-39. Sampai bertemu di Olimpiade LA 2028 mendatang!
***