SERAYUNEWS-Puluhan pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas di Banjarnegara terekam kamera dan mendapatkan tilang elektronik (etle). Hal itu terjadi dalam dua hari gelaran Operasi Zebra Candi 2023 mulai 4 September kemarin.
Para pelanggar yang terekam kamera dan mendapatkan tilang elektronik. Mereka melakukan pelanggaran di antaranya tidak menggunakan helm, lawan arus, serta membawa muatan yang berlebih. Dari data yang ada di Satlantas Polres Banjarnegara, setidaknya sudah ada 94 pelanggar yang mendapatkan tilang elektronik. Sementara, 80 pelanggar mendapatkan teguran dari petugas.
Kapolres Banjarnegara AKBP Era Jhony Kurniawan melalui Kasatlantas AKP R Manggala Agung memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, di Operasi Zebra Candi 2023 ini, penindakan terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas dengan sistem tilang elektronik.
“Hari pertama ada 60 pelanggar yang terekam, dan hari kedua ada 34 pelanggar karena sanksi tilang secara elektronik. Sementara dua hari ini sudah ada 80 pelanggar lain yang kena teguran,” katanya.
Menurutnya, dalam Operasi Zebra Candi 2023 ini memang tidak dengan tilang manual. Hal itu, sebagai bagian dan upaya petugas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.
Sedangkan upaya teguran terhadap para pelanggar ini merupakan upaya preemtif dalam Operasi Zebra Candi 2023. Operasi ini mulai 4 hingga 17 September 2023 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarkaat dalam menaati aturan lalu lintas.
Dia mengatakan, selain melakukan tilang elektronik dan teguran, Satlantas Polres Banjarnegara juga melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait tertib lalu lintas. Sosialisasi pada beberapa titik keramaian di Banjarnegara.
“Sosialisasi juga kami gencarkan, bahkan giat sosialisasi ini dengan menyasar semua kalangan. Harapannya masyarakat semakin sadar tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Sehingga ada peningkatan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujarnya.
