SERAYUNEWS-Dua kali gempa terjadi di laut selatan alias Samudera Hindia pada Kamis (31/10/2024) dini hari WIB. Gempa tersebut jauh dari daratan Kabupaten Cilacap.
Dikutip dari Instagram BMKG Banjarnegara, gempa pertama terjadi pada pukul 01.20.05 WIB. Gempa bermagnitudo 2.9 dan terjadi di 94 Km sebelah barat daya pusat Kabupaten Cilacap.
Lokasi tepatnya gempa terjadi adalah 8.55 lintang selatan dan 108.81 bujur timur. Kedalaman gempa itu adalah 57 kilometer. Tak ada informasi lanjutan dari gempa tersebut. Jika melihat kekuatannya dan jauhnya dari daratan kemungkinan gempa memang tak ada dampak signifikan pada daratan.
Gempa kedua terjadi pada pukul 02.08.08 WIB. Gempa berkekuatan 2.7 dan terjadi di Samudera Hindia alias 78 kilometer sebelah tenggara pusat Kabupaten Cilacap.
Tepatnya gempa itu terjadi pada lokasi 8.41 lintang selatan dan 109.20 bujur timur. Gempa terjadi di kedalaman 14 kilometer. Tak ada informasi lanjutan dari gempa tersebut. Kemungkinan tak ada dampak pada daerah daratan atas gempa tersebut.
Sebelumnya gempa di daerah selatan Kabupaten Cilacap juga terjadi. Gempa berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2024. Saat itu, gempa terjadi pada pukul 08.51 WIB, di 66 kilometer barat daya pusat Kabupaten Cilacap.
Lokasi tepat dari gempa itu adalah 8.26 lintang selatan dan 108.73 bujur timur. Gempa bermagnitudo 2.5 itu tidak memberikan dampak pada daerah daratan.
Seperti diketahui, beberapa wilayah Indonesia memang sering terjadi gempa. Gempa yang sering terjadi memang gempa kecil yang tidak memberi pengaruh yang merusak.
Namun, ada kalanya gempa berkekuatan besar terjadi. Gempa dengan kekuatan besar tentu berpotensi merusak. Bahkan gempa dengan kekuatan besar bisa menimbulkan korban jiwa.
Terkait jika gempa berkekuatan besar terjadi BMKG memberikan cara mengantisipasinya.
Jika saat gempa terjadi dan Anda ada di dalam gedung atau bangunan, maka ada tiga hal yang bisa Anda lakukan. Pertama, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lainnya. Melindungi badan dan kepala adalah usaha agar tak terjadi musibah fatal pada diri Anda.
Kedua, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Ketiga, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. Lari keluar bangunan atau ke tempat terbuka memungkinkan kita selamat dari potensi reruntungan bangunan atau gedung.
Kemudian jika setelah gempa dan Anda ada di dalam bangunan. Maka ada empat hal yang bisa Anda lakukan. Pertama, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.
Kedua, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Ketiga, periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K. Keempat, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.