Cilacap, serayunews.com
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya fenomena ini.
Brdasarkan pemantauan yang dilakukan, penyebab kencangnya angin belakangan ini dikarenakan adanya adanya pusat tekanan tinggi di selatan dan timur Australia (1024mb).
“Bila dilihat dari kondisi dinamika atmosfer saat ini, terdapat pusat tekanan rendah sekitar perairan Philipina (1000 mb),” katanya kepada serayunews.com, Senin (22/8/2022).
Sehingga, kata dia, adanya perbedaan tekanan yang signifikan di selatan Australia dan di perairan Philipina ini, mengakibatkan angin bertiup relatif lebih kencang dari tekanan tinggi menuju ke tekanan rendah, melewati pulau Jawa dan Cilacap pada khususnya.
“Karena adanya angin kencang ini berdampak pada peningkatan tinggi gelombang. Saat ini bisa mencapai 4 meter, bahkan 2 hari yang lalu bisa mencapai 5 sampai 6 meteran,” tuturnya.
Dengan adanya fenomena tersebut, Teguh pun mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam beraktifitas, tak terkecuali bagi aktifitas pelayaran perikanan.