Dua Pengendara Motor di Karangpucung Terkena Longsor
Peristiwa

Dua Pengendara Motor di Karangpucung Terkena Longsor

Bagikan:
Longsor, Polisi,
Warga dibantu Polisi, TNI dan berbagai ormas menyingkirkan material longsor di jalan Desa Bengbulang Kecamatan Karangpucung

CILACAP,SERAYUNEWS.COM – Hujan deras yang terjadi Senin (19/2/2018) malam, menyebabkan longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap. Di Desa Bengbulang Kecamatan Karangpucung, dua pengendara motor nyaris tertimpa material longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tri Komara menjelaskan, longsor terjadi sekitar di jalan yang menghubungkan Desa Tayem Barat Kecamatan Karangpucung. Ketebalan material longsoran mencapai dua meter, dengan panjang sekitar 20 meter. Setelah hujan mereda, warga sekitar melihat dua sepeda motor yang tertimbun sebagian material longsor.

“Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB, akibat hujan deras yang terjadi sejak sore hari,” jelasnya.

Melihat dua motor itu, kata dia, sejumlah warga kemudian mencari dua pengendara motor. Saat ditemukan warga, Sokib mengalami luka bakar akibat sengatan listrik sehingga oleh keluarganya segera dibawa ke Puskesmas I Karangpucung untuk menjalani pengobatan. Sementara Ari Sulaeman hanya mengalami luka ringan.

“Alhamdulillah, kedua pengendara sepeda motor bisa selamat,” ungkapnya.

Kapolsek Karangpucung AKP Moro Priyadi SH menambahkan, salah satu pengendara motor yang mengalami terkena sengatan listrik dari kabel listrik, langsung dibawa warga ke Puskesmas. Material longsor yang berasal dari tebing sebelah jalan, mengakibatkan kabel pada tiang listrik PLN menyentuh material longsor.

“Dua pengendara motor bisa selamat, jadi hanya motor saja yang sebagian terkena material longsor. Kondisi lokasi saat itu basah karena hujan, sedangkan ada kabel listrik yang menyentuh material longsor,” jelasnya, Selasa (20/2/2018)

Lebih lanjut dijelaskan, warga dibantu pihak terkait, kepolisian sektor Karangpucung dan personil TNI bekerja sama untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor. Jalan berstatus jala Kabupaten itut merupakan akses tercepat dari Desa Ciruyung, Sidamulya menuju ke Kecamatan Karangpucung. Meski demikian, masih ada jalan alternatif lain dari desa yang lokasinya berada di daerah perbukitan itu menuju pusat Kecamatan atau jalan Provinsi.

“Hari ini dilaksanakan kerja bakti untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor, minimal agar kendaraan roda dua bisa melintas,” ujarnya.

Hujan deras yang terjadi pada Senin (19/2/2018) mengakibatkan longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap diantaranya :
  • Dusun Cinangka Desa Babakan Kecamatan Karang pucung
  • Tanah tebing setinggi 20 meter longsor dan menutupi badan jalan hingga bangunan sekolah sepanjang 15 meter dengan ketebalan 2 meter
  • Talud setinggi 3 meter dengan panjang 15 meter runtuh disertai longsoran tanah dekat rumah milik warga.
  • Tebing jalan setinggi 8 meter dengan panjang 10 meter, ketebalan material longsor sebesar 2 meter, menimbun setengah bangunan rumah milik warga yaitu Kasmiroji,Dusun dan Darsih warga Dusun Cinangka RT 16 RW 04.
  • Tanah longsor di Dusun Sindangbarang, RT. 01 RW. 07 Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung yang mengakibatkan beberapa rumah warga terkena material longsor dan mengalami kerusakan ringan.
  • Tanah longsor di Dusun Cikondang RT 1 RW 2 Desa Panimbang Kecamatan Cimanggu.
  • Banjir juga terjadi di Dusun Pesanggrahan RT. 01 RW. 09, RT. 01 RW. 07 dan RT. 04 RW. 09 Desa Ciporos Kecamatan Karangpucung yang mengakibatkan akses jalan menuju Desa Pangawaren lumpuh total. Ketinggian air hingga mencapai 1 hingga 1,5 meter.

Banjir masih menggenang ratusan rumah di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja