Cilacap, Serayunews.com-Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Cilacap bertambah sebanyak dua orang. Dua orang yang dinyatakan positif, yakni perempuan usia 23 tahun warga Desa Kutabima Kecamatan Cimanggu dan laki-laki usia 29 tahun warga Desa Gombolharjo Kecamatan Adipala.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika dua orang pasien yang dinyatakan positif merupakan penularan baru. Bukan karena adanya penularan dari kluster yang sudah ada.
“Untuk yang perempuan warga Desa Kutabima, merupakan mahasiswi di Purwokerto, dan informasinya dia banyak tinggal di kos,” ujarnya, Selasa (16/6/2020).
Sedangkan untuk laki-laki asal Desa Gombolharjo, bukan dikarenakan adanya penularan dari pasien Kluster Lembang, yang berasal dari daerah yang sama.
“Yang Gombolharjo merupakan pemudik asal Jakarta, dan bukan (penularan) kluster Lembang, meski kebetulan tinggalnya satu RT dengan pasien positif di sana,” katanya.
Untuk itu, Dinas Kesehatan sudah melakukan penanganan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), dengan disiolasi, serta melakukan terapi. Selain itu juga melakukan tracing contact kepada keluarga maupun teman yang sudah berkomunikasi.
Sebelumnya Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan ada dua orang tambahan pasien positif Covid-19 di Cilacap. Selain itu juga ada tiga orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni, masing-masing satu orang warga Majenang, Cimanggu dan Gandrungmangu.
“Sehingga jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 57 orang, dengan rincian 33 orang sembuh, 23 dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan PDP dirawat berjumlah 29 orang, dan ODP sebanyak 14 orang,” katanya.
Bupati tetap menghimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Tetap diam di rumah, jaga jarak, hindari kerumunan, selalu memakai masker, selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dan menerapkan pola hidup sehat,” katanya.