Padamara, serayunews.com
Kapolsek Padamara AKP Tri Arjo Irianto mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian kemudian mendatangi TKP. Diketahui rumah milik Rodiyah (64) warga Kelurahan Karangsentul RT 4 RW 1 mengalami kerusakan pada bagian atapnya. Penyebabnya diduga akibat petasan dari balon udara yang jatuh.
“Penyebabnya diduga akibat petasan dari balon udara yang jatuh menimpa atap rumah kemudian meledak,” kata AKP Tri Atjo, Sabtu siang.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kerusakan yang dialami berupa atap seng yang berlubang. Selain itu plafon eternit rumah korban jebol. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 1 juta.
“Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun atap rumah korban mengalami kerusakan,” kata kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, sebelum kejadian ia sedang menonton televisi di rumah. Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh disusul ledakan dari atap rumah. Saat dilakukan pengecekan atap rumah sudah bolong dan plafon jebol.
Sementara itu, tetangga korban bernama Riyanto (44) mengaku melihat balon udara terbang dari arah utara sebelum peristiwa tersebut terjadi. Ia melihat sejumlah petasan yang ada di balon udara tersebut jatuh menimpa atap rumah milik Rodiyah.
Kapolsek menambahkan terkait kejadian tersebut kita masih melakukan penyelidikan. Untuk mengetahui asal balon udara yang diterbangkan sehingga menimbulkan kerusakan rumah tersebut.
“Kita sudah melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara apalagi menggunakan petasan karena membahayakan. Namun sepertinya warga masih ada yang tetap menerbangkan balon udara,” kata dia.