SERAYUNEWS– Ratusan anggota komunitas motor, sejumlah partai politik dan stakeholder di Kabupaten Cilacap deklarasikan zero knalpot brong. Deklarasi yang digelar di lapangan SAR Polresta Cilacap, Minggu 14 Januari 2024, untuk mewujudkan Jawa Tengah Zero Knalpot Brong sekaligus mewujudkan Pemilu Damai 2024.
Deklarasi zero knalpot brong dibalut dengan apel bersama itu, ditandai dengan simbolis penyerahan knalpot brong oleh komunitas motor diterima Wakapolresta Cilacap, serta penyematan rompi kepada perwakilan peserta apel.
Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, bahwa deklarasi atau pernyataan sikap terkait knalpot brong sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan Cilacap Jawa Tengah Zero Knalpot Brong.
“Dalam rangka Pemilu Damai 2024, Polisi tidak bisa bekerja sendiri, namun membutuhkan peran masyarakat dan unsur lainnya seperti TNI, partai politik, tim pemenangan, untuk bersama, intinya toleransi dan saling menghargai, kita wujudkan Pemilu Damai dan wujudkan Cilacap Zero Knalpot Brong,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakapolresta menyampaikan, bahwa dalam upaya mewujudkan zero knalpot brong di Cilacap, sedikitnya 7.247 buah knalpot brong telah diamankan jajarannya selama setahun terakhir, dan sudah ada sebanyak 412 buah knalpot brong ditindak selama 12 hari, sejak disosialisasikan maklumat Kapolda Jawa Tengah terkait larangan knalpot brong.
Wakapolresta menambahkan, deklarasi zero knalpot brong melibatkan berbagai pihak elemen masyarakat supaya ikut berperan dalam menyosialisasikannya sekaligus pelopor tidak menggunakan knalpot brong, terlebih menjelang kampanye Pemilu terbuka tanpa knalpot brong.
“Semua turut andil menyosialisasikan knalpot brong untuk memberikan ketentraman dan kenyamanan. Kita ingin mewujudkan Pemilu damai 2024, Cilacap wajib aman, kita libatkan semua, terlebih di tanggal 21 Januari sudah mulai kampanye akbar (terbuka), beberapa hari ke depan tentunya kita harus sama sama saling menjaga,” terangnya.
Selain komunitas motor dan sejumlah partai politik, deklarasi zero knalpot brong juga dihadiri jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, Dinas Pendidikan, Satpol PP, dan perwakilan sekolah. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan deklarasi dan ditutup dengan konvoi kendaraan tanpa knalpot brong.