SERAYUNEWS – Menggandeng sejumlah pihak Kementerian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga sediakan wadah pelatihan Digital Marketing guna mendongkrak perkembahan usaha kuliner setempat.
Pelatihan Digital Marketing tersebut berisi tentang bimbingan teknis pemasaran ekonomi kreatif dan pengembangan pasar bagi produk ekonomi kreatif.
Adapun pihak yang dipercaya Pemkab Purbalingga untuk melaksanakan pelatihan ialah Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf).
Pelatihan tersebut akan berlangsung selama 2 hari yakni Minggu sampai Senin (16-17 Juli 2023).
Hingga Senin telah terdata sebanyak 120 pengusaha lokal dengan kuota pelatihan 60 orang perharinya.
Potensi Perkembangan Bisnis Kuliner Purbalingga dari Kacamata Kemenparekraf
Lebih lanjut, Feriandi selaku perwakilan Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf memaparkan bahwa Purbalingga memiliki potensi bisnis kuliner yang terbuka lebar.
“Usaha kuliner yeng terdaftar masih di bawah 0,1% dari jumlah penduduk Purbalingga yang sebanyak 1,2 juta jiwa. Jadi peluang untuk dikembangkan masih sangat besar,” tegasnya.
Di sisi lain, beberaa peserta yang menanyakan tentang durasi pelatihan yang terbilang singkat hanya 2 hari turut ditanggapi pihak Kemenparekraf.
“Idealnya Kemenparekraf jika mengadakan coaching bisnis itu 3 bulan. Untuk kegiatan kali ini hanya sharing knowledge dan tanya-jawab kepada narasumber,” tutur Feriandi.
Dari pernyataan tersebut, Kemenparekraf berharap adanya ilmu dan motivasi baru untuk pengusaha kuliner Purbalingga untuk berkembang lebih pesat lagi terutama di bidang promosi melalui Digital Marketing.***