SERAYUNEWS – Dukung Program Ketahanan Pangan, PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan optimalisasi pengoperasian Kereta Api (KA) angkutan barang. KA tersebut mengangkut berbagai komoditas strategis seperti bahan bakar, semen hingga pupuk yang bakal didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro menjelaskan pihaknya terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional. Caranya, dengan memastikan kelancaran distribusi logistik melalui layanan angkutan barang yang andal dan efisien.
“Sebagai bagian dari upaya ini, KAI Daop 5 Purwokerto mengoptimalkan pengoperasian angkutan barang yang mencakup berbagai komoditas strategis, termasuk bahan bakar, semen, dan pupuk,” ujar dia, Selasa (25/2/2025).
Kris menambah dari tanggal 1 Januari 2025 hingga 25 Februari 2025, KAI Daop 5 Purwokerto telah menjalankan berbagai layanan angkutan barang dengan total volume sebagai berikut:
• KA BBM Maos: 128 perjalanan, mengangkut 2.048 gerbong ketel atau 63.954 ton bahan bakar.
• KA BBM Avtur: 19 perjalanan, dengan 380 gerbong ketel atau 11.956 ton bahan bakar avtur.
• KA Semen PT SBI: 150 perjalanan, mengangkut 2.831 gerbong datar atau 113.240 ton semen.
• KA Semen PT ITP: 38 perjalanan, dengan 530 gerbong datar atau 21.200 ton semen.
• KA Pupuk: 15 perjalanan, mengangkut 173 gerbong atau 5.190 ton pupuk.
“Layanan angkutan barang ini menjadi bagian dari strategi KAI dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur nasional. Melalui moda transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan, distribusi logistik dapat berjalan lebih lancar, mengurangi ketergantungan pada transportasi jalan raya, serta menekan emisi karbon,” kata dia.
Selain itu pihaknya juga akan terus meningkatkan layanan angkutan barang dengan memperkuat infrastruktur pendukung dan memastikan ketepatan waktu pengiriman. “KAI berperan aktif dalam mendukung distribusi logistik nasional. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan yang efisien dan berkelanjutan guna menunjang kebutuhan industri serta ketahanan pangan di Indonesia,” ujarnya.
Ke depannya, masih menurut Kris, Daop 5 Purwokerto akan terus berinovasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kapasitas serta efisiensi angkutan barang. “Dengan demikian, KAI dapat semakin berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan nasional,” katanya.