SERAYUNEWS– Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi para petani durian di Desa Wilayu, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023). Dia melihat proses petik durian dan menikmati cita rasa durian lokal Desa Wilayu.
Menurut Ganjar Pranowo, Desa Wilayu dan desa sekitarnya di wilayah Kecamatan Selomerto, layak dikembangkan sebagai Desa Wisata Durian. Bahkan, selain penghasil durian, Desa Wilayu juga terkenal sebagai daerah penghasil buah manggis.
“Nanti pasti banyak wisatawan yang berkunjung di sini untuk menikmati buah durian dan manggis. Ini termasuk desa yang subur dan menjadi sentra buah-buahan. Warga harus terus mengembangkan desanya menjadi desa wisata,” ungkap Ganjar Pranowo di sela kunjungannya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu sengaja mengunjungi Desa Wilayu Kecamatan Selomerto untuk menikmati buah durian bersama warga setempat. Sembari duduk lesehan di pinggir selokan di kebun durian milik warga, Ganjar Pranowo terlihat enjoy, ngobrol bareng dengan sejumlah petani durian.
Dalam masa kampanye hari ke 21 itu, pria yang memiliki gaya rambut putih itu sengaja keliling daerah, salah satunya di Kabupaten Wonosobo. “Niki duriane simbah njih. Enak rasanya. Manis berpadu dengan pahit. Tembe panen njih Mbah?,” tanya Ganjar Pranowo kepada seorang kakek.
Dia merupakan petani durian sekaligus warga Desa Wilayu Selomerto yang kebetulan duduk persis di sampingnya. “Njih Pak Ganjar. Umur wit durian niki sampun ratusan tahun. Dados raos duriane enak. Manis-pahit ugi kesat. Amargi umur witipun sampun tuwo,” jawab sang kakak.
Sebelum menikmati durian bersama warga, suami Siti Atikoh Supriyati itu, sempat pula menyaksikan salah satu warga yang tengah berada di pohon durian. Petani durian itu sedang mengambil durian yang sudah menggantung, dijerat tari ravia di salah satu ranting.
“Begitu ya cara memetik durian yang sudah matang. Hati-hati Mas, jangan sampai jatuh. Ayo cepat turun, duriannya di makan bersama-sama,” ujar Ganjar Pranowo sembari melihat durian yang dikerek dengan tali tambang dari atas pohon agar tidak jatuh dan rusak.