SERAYUNEWS – Di era digital, laptop telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Namun, terlalu lama menghadap layar laptop dapat menyebabkan risiko kesehatan.
Baik itu untuk bekerja, belajar, atau sekadar berselancar di internet, laptop telah menjadi alat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, terlalu lama menghadap layar laptop dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit kepala dan mata.
Apakah Anda sudah tahu bahaya yang mengintai? Redaksi akan menyajikan informasi lengkapnya dalam artikel ini. Yuk, simak!
Waktu untuk menghadap laptop dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan aktivitas individu.
Namun, berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Ophthalmology (AAO), waktu aman untuk menghadap laptop adalah sekitar 20-30 menit, ikuti dengan istirahat mata selama 5-10 menit.
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko sakit mata dan kepala akibat terlalu lama menghadap layar laptop.
Selain itu, sebaiknya juga untuk ambil istirahat yang lebih lama setiap 60-90 menit untuk mengurangi risiko kelelahan mata dan sakit kepala.
Terlalu lama menghadap layar laptop dapat menyebabkan berbagai efek negatif pada kepala dan mata.
Pada mata, efeknya dapat berupa kelelahan mata, sakit mata, dan iritasi mata.
Hal ini disebabkan oleh fokus mata yang terlalu lama pada layar laptop, sehingga membuat otot mata menjadi lelah dan tegang.
Sementara itu, pada kepala, efeknya dapat berupa sakit kepala, pusing, dan kelelahan.
Hal ini disebabkan oleh tekanan pada otot leher dan bahu yang terjadi ketika kita terlalu lama menghadap layar laptop dengan posisi yang tidak nyaman.
Selain itu, radiasi biru dari layar laptop juga dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengurangi gangguan pada kepala dan mata akibat terlalu lama menghadap layar laptop.***