Demikian disampaikan Singgih Haryono, Asistem Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara pada saat Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Triwulan III Tahun 2020 di Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara.
“Disaat pandemi Covid-19 seperti ini, berbagai upaya untuk mewujudkan stabilitas dan tumbuhnya perekonomian perlu dilakukan, oleh sebab itu pemerintah pusat bersama pemerintah daerah memberikan bantuan kepada masyarakat,” katanya.
Perkembangan ekonomi beriringan dengan adanya laju inflasi, baik di tingkat nasional maupun di daerah. Selain itu, angka inflasi dapat memberikan penjelasan bahwa roda perekonomian di suatu daerah berputar dengan baik atau tidak.
“Untuk itu perlu kiranya pertumbuhan dan perkembangan laju inflasi dalam suatu daerah untuk dapat diketahui, selanjutnya untuk dievaluasi dan dijadikan tumpuan dalam mengambil sebuah keputusan strategis dan berpihak kepada perekomian di masyarakat,” katanya.
Menurutnya, Rakor TPID sangat perlu dilaksanakan, Rakor TPID yang terkonsep dan tersusun ini akan berdampak baik bagi pertumbuhan Ekonomi dan stabilitas laju inflasi, ini juga dapat menjadi bukti bahwa Tim TPID di daerah melakukan kewajibannya untuk kemaslahatan orang banyak.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Banjarnegara Arif Suhanda mengatakan, tujuan diselenggakannya Rakor TPID Triwulan III Tahun 2020 yakni untuk menyajikan data evaluasi tingkat inflasi sampai dengan Triwulan III Tahun 2020 di Kabupaten Banjarnegara dari BPS. Selain itu, agar terlaporkannya data kegiatan 4K – Inflasi dari Organisasi Perangkat Daerah.
“Kegiatan ini bertujuan agar terlaporkannya data harga kebutuhan pokok (Sihati) dan sebelas kebutuhan pokok ketahanan pangan dalam rangak recovery Covid-19 guna berlangsungnya pangan daerah,” katanya. (oel)