
SERAYUNEWS – Laga paling bergengsi di dunia sepak bola Spanyol kembali digelar. El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona akan berlangsung pada Minggu (26/10/2025) di Stadion Santiago Bernabeu. Duel ini bukan sekadar soal tiga poin, tetapi juga soal harga diri dan supremasi dua raksasa La Liga tersebut.
Menariknya, dalam tiga pertemuan terakhir, Barcelona selalu keluar sebagai pemenang. Pada Piala Super Spanyol (13 Januari 2025), Madrid dibantai 5-2. Di Final Copa del Rey (27 April 2025), Blaugrana kembali unggul 3-2. Terbaru, pada ajang La Liga (11 Mei 2025), Barcelona menumbangkan Madrid 4-3 di Stadion Olimpiade Lluís Companys.
Meski demikian, secara rekor pertemuan, Real Madrid masih unggul tipis dengan 106 kemenangan, berbanding 104 milik Barcelona, dan 51 kali berakhir imbang dari total 261 pertemuan sepanjang sejarah.
Menjelang laga ini, Real Madrid memuncaki klasemen sementara La Liga dengan 24 poin dari sembilan pertandingan. Sementara itu, Barcelona membuntuti di posisi kedua dengan 22 poin. Hasil El Clasico kali ini bisa menjadi titik balik penting dalam perebutan posisi teratas, terutama jika Barcelona berhasil mencuri kemenangan di Bernabeu.
Pelatih Xabi Alonso memiliki amunisi yang bisa menjadi pembeda Kylian Mbappé. Striker asal Prancis itu tampil luar biasa sejak awal musim, mencatatkan 10 gol dan dua assist dari enam laga La Liga. Ketajamannya di lini depan diyakini bisa menjadi momok bagi pertahanan Barcelona.
Tak hanya Mbappé, Vinícius Júnior juga tengah dalam performa terbaik. Winger asal Brasil itu baru saja mencetak dua gol saat Madrid menaklukkan Villarreal pada pekan sebelumnya. Duet Mbappé–Vinícius diprediksi bakal menjadi senjata utama Madrid untuk memutus tren buruk melawan Barcelona.
Di kubu lawan, Lamine Yamal menjadi sorotan utama. Pemain muda berusia 18 tahun itu tampil impresif musim ini dengan dua gol dan empat assist dari lima pertandingan. Meski statistiknya belum mencolok, pergerakan, kecepatan, dan kecerdasannya membuka ruang bagi lini serang Barcelona, menjadikannya ancaman serius bagi bek Madrid.
“Saya yakin dia (Yamal) akan menunjukkan performa terbaiknya Minggu nanti melawan Real Madrid,” ujar pelatih Barcelona Hansi Flick dalam konferensi pers.
Namun, Flick dipastikan tidak bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan. Ia harus absen karena sanksi kartu merah akibat protes keras saat Barcelona menang tipis atas Girona pekan lalu.
Dengan rekor historis yang ketat dan performa pemain yang sedang memuncak di kedua kubu, laga El Clasico kali ini diyakini akan berlangsung sengit. Real Madrid bertekad menuntaskan dendam atas tiga kekalahan beruntun, sementara Barcelona ingin menegaskan dominasi mereka di bawah arahan Hansi Flick.
Satu hal yang pasti El Clasico kali ini tak sekadar soal siapa menang, tapi siapa yang benar-benar berkuasa di Spanyol.