
SERAYUNEWS – El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin (27/10/2025) dini hari WIB, berakhir panas! Meski Madrid sukses menumbangkan Barca dengan skor 2-1 lewat gol Kylian Mbappé dan Jude Bellingham (sementara gol Barca dicetak Fermin Lopez), tensi pertandingan tak berhenti di peluit akhir.
Justru setelah laga usai, keributan kecil pecah antara para pemain kedua kubu — dan sosok Dani Carvajal serta Lamine Yamal jadi pusat perhatian!
Semua bermula dari gestur tangan Carvajal yang seolah menyuruh Yamal “diam”.
Gestur itu dianggap sebagai sindiran bahwa bintang muda Barca tersebut terlalu banyak bicara jelang El Clasico.
Tak terima dengan sikap itu, rekan-rekan Yamal langsung bereaksi, membuat suasana semakin memanas di pinggir lapangan.
Meski tak terjadi baku hantam, keributan sempat memancing emosi banyak pemain hingga petugas keamanan harus turun tangan menenangkan.
Menurut sejumlah sumber, sindiran Carvajal bukan tanpa alasan. Sebelum laga, Yamal dikabarkan terlalu percaya diri dan kerap melontarkan komentar yang dianggap “meremehkan” Madrid.
Carvajal bahkan sempat mengatakan kepada media bahwa dirinya akan “berbicara langsung” dengan Yamal seusai pertandingan.
Namun di sisi lain, ucapan Yamal juga tidak sepenuhnya salah. Dalam beberapa El Clasico terakhir, Barcelona memang lebih sering unggul atas Real Madrid.
Pertandingan berjalan keras sejak awal. Jual beli serangan disertai tekel-tekel tajam membuat tensi makin membara.
Di penghujung laga, Pedri diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua, disusul Andriy Lunin (kiper cadangan Madrid) yang juga diganjar kartu merah saat keributan pecah.
Total, wasit mengeluarkan delapan kartu kuning — lima untuk Madrid dan tiga untuk Barcelona.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid semakin kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan 27 poin, disusul Barcelona di posisi kedua dengan 22 poin.
El Clasico kali ini bukan hanya soal skor, tapi juga drama dan ego besar di balik rivalitas abadi dua raksasa Spanyol.