SERAYUNEWS – Bisa kuliah di luar negeri menjadi impian banyak orang. Tidak hanya sebatas mendapat prestisius pendidikan kelas dunia semata. Namun kuliah luar negeri membuka wawasan dan mempengaruhi pola pikir.
Impian banyak orang itu kini telah di depan mata, oleh empat pelajar asal Kabupaten Banyumas. Empat anak lulusan SMA itu telah diterima di sejumlah universitas luar negeri. Lebih membanggakan lagi, biasa kuliah mereka telah ditanggung karena mendapatkan beasiswa.
Empat anak berprestasi itu masing-masing Alivia Rahma Azahra lulusan SMA N 3 Purwokerto, Naja Andria dan Nadine Putri Nugroho lulusan SMA N 2 Purwokerto serta Musa Ibrahim lulusan SMA N 1 Purwokerto.
Tak hanya bagi keluarga, prestasi yang ditorehkan empat pelajar itu juga membanggakan Kabupaten Banyumas. Bagaimana tidak, mereka diterima tidak hanya di satu universitas top dunia.
Alivia Rahma Azahra, diterima di 12 kampus di sejumlah negara dan akhirnya memilih University of California, Berkeley, Amerika Serikat, jurusan Mechanical Engineering. Naja Andria, diterima di 13 kampus luar negeri dan memilih Nanyang Technological University Singapura, jurusan Teknik Biologi.
Lalu Nadine Putri Nugroho, diterima di 10 universitas luar negeri dan memilih University of Texas at Austin, jurusan Teknik Perminyakan. Kemudian Musa Ibrahim, diterima di empat kampus luar negeri dan memilih The University of Sydney pada jurusan Teknik Sipil.
“Tentunya sangat senang, bangga, bahagia, karena memang saya punya cita-cita kuliah di luar negeri,” katanya, Selasa (02/07/2024).
Dia menceritakan, keinginan kuliah di luar negeri, karena melihat beberapa orang di lingkungannya yang kuliah di sana. Di antaranya adalah om dan tantenya, yang menempuh jenjang S2 di luar negeri.
“Kebanyakan orang yang kuliah di luar negeri itu S2, jadi saya berniat ingin kuliah di luar negeri dari S1. Alhamdulillah kesempatan untuk itu saya dapat,” ujar warga Pejogol Kecamatan Cilongok.
Sedangkan Nadine mengaku sangat bahagia dan haru ketika mengetahui dia lolos beasiswa tersebut. Apa yang diraih saat ini merupakan perjalanan panjang dalam prosesnya.
Waktu belajar yang relatif lebih banyak, mengikuti berbagai kompetisi, hingga kemampuannya terus terasah. Sampai akhirnya dia mengikuti tes seleksi, yang membuahkan hasil.
“Tentunya senang, ini memang sudah saya usahakan lama, yang pasti saya akan memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan ini,” katanya.
Mereka lolos program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan akan berangkat kuliah Agustus 2024 mendatang. Pada Senin (01/07/2024) , mereka beserta perwakilan sekolah masing-masing berpamitan kepada Pj Bupati Banyumas.