SERAYUNEWS-Suasana di lingkungan Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap mendadak berubah mencekam pada Minggu sore (4/5/2025). Serangan tawon tak terduga menyebabkan empat orang warga tersengat, termasuk seorang pembeli soto di lokasi kejadian. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kejadian ini bermula saat Gatot (35), seorang pekerja proyek yang tinggal tak jauh dari lokasi, melaporkan kehadiran gerombolan tawon di atas pohon Widara. Tawon-tawon tersebut diketahui tengah bermigrasi, dan meski tidak ditemukan sarangnya, serangan acak mereka cukup membahayakan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue dari Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cilacap segera bergerak cepat.
Menurut Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi, laporan diterima pada pukul 16.20 WIB dan tim langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Dalam waktu kurang dari satu jam tim yang dibantu Redkar berhasil mengevakuasi kawanan tawon secara aman.
“Bapak Gatot melaporkan adanya tawon berterbangan di atas pohon Widara, yang sudah menyengat ibunya dan pembeli soto, karena sudah menyengat 4 korban kemudian langsung melaporkan ke Damkar Pos Cilacap, tim hari itu juga langsung melakukan evakuasi,” ujar Supriyadi, Senin (5/5/2025).
Evakuasi dilakukan dengan penyemprotan 1.000 liter air, 10 liter foam, serta 10 liter insektisida. Tim juga melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap demi keselamatan saat bertugas.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, serangan tawon ini sempat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Beruntung, berkat kesigapan tim Damkar Cilacap, situasi dapat dikendalikan dengan baik tanpa kendala.
“Keselamatan warga adalah prioritas. Jika terjadi insiden serupa, kami imbau masyarakat segera melapor melalui hotline atau pos damkar terdekat,” pungkas Supriyadi.
Masyarakat juga bisa menghubungi Damkar Cilacap melalui WhatsApp di 0821-4532-6641 atau mengikuti informasi terbaru lewat akun Instagram @damkarcilacap dan Facebook Damkar Wijayakusuma.