SERAYUNEWS– Enam Atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Wonosobo, berhasil menyumbang delapan medali pada ajang bergengsi, Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo Tahun 2024.
Berdasarkan keterangan resmi NPCI Wonosobo di Instagram resminya, dari delapan medali tersebut, empat atlet menyumbang medali emas, satu atlet menyumbang medali perak dan tiga atlet menyumbang medali perunggu.
Prestasi luar biasa ini juga turut memperkuat perolehan medali Jawa Tengah di kompetisi nasional tersebut. Keenam atlet berprestasi Wonosobo itu turut mengerek Provinsi Jawa Tengah sebagai Juara Umum PEPARNAS XVII Solo 2024.
Berikut Daftar Prestasi Para Atlet Wonosobo:
1. Sumiarti meraih Medali Emas dan Medali Perak di Cabang Olahraga Panahan.
2. Narimah menyumbang Medali Emas pada Ganda Putri Cabang Bulutangkis dan Medali Perunggu di Tunggal Putri Cabang Bulutangkis.
3. Ibnu Firmansyah membawa pulang Medali Emas di Cabang Olahraga Team Goalball.
4. Lucky Stevylano Sandi memenangkan Medali Emas di Tunggal Putra Cabang Bulutangkis.
5. Triyono meraih Medali Perunggu pada Ganda Putra Cabang Bulutangkis.
6. Istangin menyabet Medali Perunggu pada Ganda Campuran Cabang Bulutangkis.
Prestasi ini mendapat apresiasi Bupati Petahana Wonosobo yang juga Calon Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. Dia memberikan ucapan selamat dan apresiasinya. “Selamat, luar biasa motivasi,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Bupati Wonosobo yang juga Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar juga menyampaikan rasa bangganya. “Maturnuwun sudah berjuang teman-teman @npci.wonosobo di PEPARNAS XVII Solo 2024,” katanya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Atlet Disabilitas Kabupaten Wonosobo mampu bersaing di level nasional dan menjadi kebanggaan Jawa Tengah. Pengurus NPCI Wonosobo juga memberikan selamat untuk perolehan juara nasional tersebut.
Tentu saja harapannya di sisi lain, prestasi para atlet disabilitas Kabupaten Wonosobo bisa menjadi inspirasi. Artinya mereka yang penyandang disabilitas bisa berprestasi di level nasional.
Selain itu, prestasi ini harapannya bisa makin lebih baik di masa yang akan datang. Sehingga dalam Peparnas selanjutnya makin lebih banyak atlet penyandang disabilitas dari Wonosobo yang berprestasi.
Diketahui, Peparnas adalah ajang bagi penyandang disabilitas di level nasional. Mereka akan membawa panji masing-masing provinsi untuk berkompetisi menjadi yang terbaik.
Ajang Peparnas bisa menjadi ruang untuk mencari bibit unggul atlet penyandang disabilitas. Apalagi ajang bagi penyandang disabilitas terfasilitasi dengan bagus di level regional sampai internasional. Mereka yang bagus di Peparnas tentu berkesempatan bermain di level yang lebih tinggi.
Di ASEAN ada ajang para games yang biasanya berlangsung setelah Sea Games. Lalu di Asia juga ada ajang bagi atlet penyandang disabilitas. Di level paling tinggi adalah paralimpiade yang berlangsung setelah ajang Olimpiade selesai.