SERAYUNEWS-Sedikitnya enam rumah milik warga mengalami kerusakan berat akibat hujan deras yang disertai angin ribut di Desa Karangtengah Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Rabu (11/12/2024) sore. Bencana alam tersebut juga menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang menutup jalan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno dalam laporannya, Rabu (11/12/2024) malam mengatakan kerusakan yang menimpa enam rumah tersebut bervariasi. “Namun kebanyakan atapnya lepas diterjang angin . Mengenai kerugian material sedang didata. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” katanya.
Dipaparkan, rumah rusak masing-masing milik Rumah Ibu Kamisi Desa Karangtengah RT 020 / 010. Atap rumah ambruk dan kusen depan lepas. Kerugian kurang lebih Rp 25 Juta. Selanjutnya rumah milik Sutarno, Desa Karangtengah RT 020/ 010. “Atap rumah ambruk. Kerugian kurang lebih Rp15 juta,” terangnya.
Kemudian rumah Ibu saliyah, Desa Karangtengah RT 020/010, atap rumah terbawa angin. Kerugian kurang lebih Rp10 juta. Lalu, rumah milik Barjaki Desa Karangtengah RT 022 / 010, yang atap rumah terbawa angin, kerugian kurang lebih Rp5 juta. Kemudian rumah milik Jaedi Desa Karangtengah RT 021/010, atap rumah rusak, kerugian kurang lebih 10 Juta. “Rumah milik Sumeri Desa Karangtengah RT 020 / 010 atap rumah rusak, kerugian kurang lebih Rp10 juta,” terangnya.
Ditambahkan, hujan deras disertai angin juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Di antaranya di Desa Muntang Kecamatan Kemangkon. Camat Kemangkon Dedy Kurniawan mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga terkait kondisi itu. “Hujan disertai angin kencang membuat sejumlah rumah atapnya terbuka. Selain itu juga pohon tumbang,” ungkapnya usai mengecek lokasi pohon tumbang.
Aliran listrik juga padam karena kabel listrik terputus karena pohon yang tumbang. Rencananya personel BPBD, TNI, Polri, relawan serta warga akan melakukan kerja bakti pada Kamis (12/12/2024) untuk menangani dampak hujan disertai angin ribut.