SERAYUNEWS – Ratib Al-Haddad adalah kumpulan dzikir dan doa yang disusun oleh seorang ulama besar, Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad.
Dzikir ini sering diamalkan oleh umat Muslim karena diyakini memiliki banyak keutamaan, termasuk mendatangkan ketenangan hati, perlindungan dari marabahaya, serta mendekatkan seorang hamba kepada Allah SWT.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah Ratib Al-Haddad bisa membuat hajat seseorang lebih cepat terkabul?
Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat Ratib Al-Haddad, dalil-dalilnya, serta bagaimana cara mengamalkannya dengan benar agar doa dan hajat lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
Ratib Al-Haddad disusun dengan berbagai ayat Al-Qur’an dan dzikir yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Beberapa manfaatnya antara lain:
Ratib Al-Haddad mengandung kalimat tauhid, istighfar, shalawat, dan doa perlindungan. Membacanya secara rutin membantu seseorang untuk lebih dekat dengan Allah SWT, yang pada akhirnya bisa menjadi jalan terkabulnya doa.
Banyak ulama dan santri yang mengamalkan Ratib Al-Haddad meyakini bahwa dzikir ini bisa menjadi wasilah (perantara) datangnya kemudahan dalam hidup, termasuk dalam urusan rezeki dan berbagai permasalahan.
Ratib Al-Haddad juga dikenal sebagai dzikir perlindungan dari gangguan jin, sihir, dan segala keburukan yang tidak terlihat.
Dengan membaca dzikir ini, seorang Muslim memohon kepada Allah agar dijaga dari segala keburukan dunia dan akhirat.
Dalam Islam, terkabulnya sebuah doa sangat bergantung pada kehendak Allah SWT. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi doa seseorang agar lebih mudah dikabulkan, di antaranya:
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)
Ratib Al-Haddad berisi dzikir dan doa yang jika diamalkan dengan ikhlas dan penuh keyakinan, dapat menjadi sebab terkabulnya hajat.
Dalam Ratib Al-Haddad terdapat bacaan istighfar yang jika dilakukan secara rutin, dapat menjadi sebab Allah menghapus dosa-dosa kita. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesedihan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud)
Dengan demikian, istighfar yang terkandung dalam Ratib Al-Haddad bisa menjadi salah satu cara agar doa lebih cepat dikabulkan.
Ratib Al-Haddad juga mengandung bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa shalawat dapat menjadi sebab terkabulnya doa:
“Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Dengan memperbanyak shalawat dalam Ratib Al-Haddad, seseorang berharap agar doanya lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Konsistensi dalam membaca Ratib Al-Haddad juga menjadi faktor penting. Para ulama menekankan bahwa keberkahan dari suatu amalan datang dari keistiqamahan dalam mengerjakannya.
Jika ingin mengamalkan Ratib Al-Haddad untuk memohon terkabulnya hajat, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:
Ratib Al-Haddad merupakan dzikir yang memiliki banyak keutamaan, termasuk sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon terkabulnya hajat.
Meskipun tidak ada jaminan langsung bahwa doa akan segera dikabulkan, mengamalkan Ratib Al-Haddad dengan ikhlas, istiqamah, serta diiringi dengan usaha yang maksimal dapat menjadi sebab datangnya pertolongan Allah SWT.
Yang terpenting, selalu yakini bahwa setiap doa pasti didengar oleh Allah dan akan dikabulkan pada waktu yang terbaik sesuai dengan kehendak-Nya.
Semoga dengan mengamalkan Ratib Al-Haddad, kita semua mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam segala urusan.
***