SERAYUNEWS– Proses evakuasi delapan penambang yang terjebak di lokasi tambang emas Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas menemui sejumlah kendala. Hingga hari ketiga, proses pencarian kepada delapan penambang emas belum membuahkan hasil.
Berdasarkan keterangan Kantor SAR Cilacap di akun instagramnya, dalam kegiatan operasi pencarian hingga hari ketiga, sejumlah kendala dialami Tim SAR Gabungan. Adapun kendala yang terdapat di lapangan, yaitu debit air masih tinggi, lubang galian tambang yang sempit, air yang bercampur dengan material.
Selain itu, ukuran pipa yang digunakan untuk proses penyedotan air dinilai kurang memenuhi kapasitas lubang. Dalam menjalankan operasi kemanusiaan, Tim SAR Gabungan juga telah mengoperasionalkan alat pemompa air, yang secara keseluruhan jumlahnya mencapai 15 pompa air.
Hingga hari Jumat (28/7/2023) pukul 17.00 WIB, upaya evakuasi terhadap delapan penambang emas yang terjebak di lubang galian Kawasan Pertambangan Emas Rakyat masih belum membuahkan hasil. Evakuasi akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (29/7/2023) mulai pukul 07.00 WIB.
Dalam keterangan di akun instagram resmi @basarnas_cilacap, Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator, Adah Sudarsa menyebutkan, berdasarkan hasil evaluasi dan briefing Jumat (28/7/2023), rencana operasi SAR adalah Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 5 Worksite.
Untuk rincian lokasi kerja Tim SAR Gabungan, diantaranya Worksite A-1 berlokasi di Sumur Bogor. Worksite A-2 berlokasi di Sumur Dondong. Worksite A-3 berlokasi di Penyedotan Sumur I. Worksite A-4 berlokasi di Penyedotan Sumur II. Worksite A-5 berlokasi di Bendungan Sungai.
“Dengan uraian tugas untuk melaksanakan penyedotan air menggunakan submersible yang lebih besar lagi. Menutup titik-titik lokasi yang dicurigai adanya kebocoran menuju lubang galian,” tulis keterangan @basarnas_cilacap dikutip serayunews.com, Sabtu (29/7/2023).
Selain itu, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah pada operasi kemanusiaan itu, kembali menurunkan camera hole ke lubang galian lokasi terjebaknya delapan orang penambang emas. Hal itu guna untuk memastikan debit penambahan air guna menghitung lama kerja.