SERAYUNEWS– Persip Pekalongan akan melakoni laga final Liga 3 Jawa Tengah melawan Persibangga. Laga tersebut berlangsung di Stadion Jatidiri Karangrejo Semarang pada Sabtu (13/1/2024) mulai pukul 14.30 WIB.
Sehari jelang laga, warga Pekalongan bisa mendapatkan tiket final di Pekalongan. Dari unggahan Instagram Persip Pekalongan, diketahui warga Pekalongan bisa membeli tiket final di Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur.
“Sampai jam 15.00 WIB, jam kerja kelurahan, berlaku hari ini saja,” tulis unggahan Persip Pekalongan di Instagramnya. Langkah Persip Pekalongan ini tentu saja untuk memudahkan para fansnya mendapatkan tiket final lebih cepat. Sehingga, ketika datang ke Semarang, fans sudah tidak perlu berburu tiket.
Namun, seperti biasa, tiket di Stadion Jatidiri juga ada. haHga tiket untuk pertandingan tersebut masing-masing Rp50.000 untuk tribun utara dan Selatan, Rp75.000 untuk tribun barat sisi utara dan Selatan serta VIP Rp100.000. Kuota suporter masing-masing kesebelasan adalah 5000-6000 orang.
Sebelumnya, suporter kesebelasan Persibangga Purbalingga yang tergabung dalam Braling Mania dipastikan akan memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. Mereka akan menyaksikan langsung babak final Liga 3 Jateng 2023, antara Persibangga melawan Persip Pekalongan di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (13/1/2023) mendatang. Mereka siap memerahkan stadion untuk mendukung tim Persibangga yang identik dengan jersey berwarna merah tersebut.
Kepastian tersebut diperoleh dari hasil Rapat Koordinasi Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan, di Stadion Jatidiri, Kamis (11/1/2024). Ketua Panpel Pertandingan Agung Buwono menyampaikan rapat koordinasi tersebut diikuti perwakilan kelompok supporter dari Persibangga dan Persip. “Suporter kedua tim dipersilakan hadir untuk memberikan dukungan langsung. Namun harus memenuhi aturan yang telah disepakati bersama,” jelasnya.
Salah satu yang unik dari partai final ini adalah soal pelatih. Pelatih Persip Pekalongan Gatot Barnowo di masa lalu adalah pelatih yang sukses membawa Persibangga menjadi juara Divisi II Liga Indonesia musim 2010-2011. Saat itu, Persibangga masih bernama Persap.
Gatot bisa dikatakan pelatih bertangan dingin Selain membawa Persibangga juara, Gatot juga membawa Persip juara Liga 3 zona Jawa Tengah musim lalu. Kali ini, Gatot akan kembali berusama membawa timnya juara, melawan tim yang pernah dia nakhodai.
