Purbalingga, serayunews.com
Beberapa hari belakangan wilayah Kabupaten Purbalingga tidak terjadi hujan. Bahkan, saat siang hari matahari begitu terik terasa. Belum sampai sepekan kering, kemudian langsung ada hujan deras. Bahkan di beberapa lokasi hujan beserta angin dan butiran es.
Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga, Kamis (16/03/2023) sore. Sejumlah pohon tumbang, dan rumah warga rusak. Seperti yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Kejobong dan Kemangkon.
Di beberapa wilayah seperti Toyareka, Muntang, dan Bakulan bahkan hujan turun dengan butiran-butiran es. Butiran es cukup besar, sehingga sangat terasa berisik di atap rumah warga.
Baca juga: [insert page=’hujan-deras-disertai-angin-kencang-tiga-rumah-di-kejobong-purbalingga-tertimpa-pohon’ display=’link’ inline]
“Ada beberapa desa yang mengalami hujan es, tidak di Desa Toyeraka saja,” kata warga Toyareka, Wiwi Susilowati, Jumat (17/03/2023) pagi.
Fenomena hujan es tersebut berlangsung sekitar satu jam. Mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. “Awalnya hujan biasa, tau tau ada suara bising di atas atap rumah. Saat keluar ternyata hujan es,” katanya.
Warga Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon Roro Hendarti menyampaikan, di wilayahnya juga terjadi hujan es. Butiran yang agak kasar sangat dirasakan dan jelas terlihat.
“Hujan es dan angin, limbah Pustaka terdampak, karena ada atap yang pecah,” katanya.
Angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon di wilayah Kecamatan Kejobong. Tiga pohon tumbang di tiga titik, Satu di Desa Gumiwang, Desa Sokanegara, dan satu lagi di dekat SMA Negeri 1 Kejobong.
“Yang di Desa Gumiwang dan di Desa Sokanegara, menimpa rumah, yang di deket sekolah itu menutup jalan,” kata Kapolsek Iptu Supriyanto.