SERAYUNEWS – Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto menjadi salah satu nama yang masuk dalam bursa Pilkada Solo 2024.
Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh JARCOMM (Jejaring Analytics, Research, and Communication Consulting).
Ferry muncul sebagai salah satu calon potensial yang mendapatkan dukungan signifikan dari masyarakat Solo.
Survei JARCOMM dilaksanakan pada 27 Juni hingga 1 Juli 2024 lalu melibatkan 500 responden dari kalangan Gen Z dan Milenial.
Adapun survei ini menggunakan metode multistage random sampling dan memiliki margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei menunjukkan bahwa selain Ferry Septha Indrianto, beberapa nama lain yang masuk dalam Top 5 tertinggi bursa calon Wali Kota Solo adalah KGPAA Mangkunegara X (Gusti Bhre), Teguh Prakosa, Kaesang Pangarep, dan Sekar Tandjung.
Manajer Eksekutif Jarcomm, Yuhan Perdana, menjelaskan bahwa responden memilih Ferry Septha dan tokoh-tokoh lainnya karena beberapa alasan utama.
Mereka dianggap sebagai figur yang merakyat dan santun, mampu membawa perubahan. Juga, mereka dianggap dapat dipercaya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Merakyat dan santun 23,3%, diikuti dipercaya bisa meningkatkan ekonomi 25,2% dan membawa perubahan 15,7%. Itulah 3 alasan utama mengapa memilih. Masih ada alasan-alasan lain dengan persentase di bawahnya,” ujar Yuhan.
Dalam survei tersebut, diketahui juga bahwa hampir setengah dari responden menyatakan keinginan mereka agar calon Wali Kota Solo fokus pada peningkatan perekonomian kota.
“43,6% meninginkan calon membahas tentang perekonomian Solo meningkat,” ungkap Yuhan.
Selain itu, bantuan merata (22,0%) dan kesehatan gratis (8,4%) juga menjadi isu-isu yang diharapkan dapat diatasi oleh calon terpilih.
Sebagai Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto telah dikenal dengan komitmennya dalam meningkatkan ekonomi lokal.
Ferry baru-baru ini jugamenggaungkan konsep aglomerasi yang akan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Solo dan sekitarnya.
Ketua Kadin pun percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Solo dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.***