SERAYUNEWS – Suasana Alun-alun Purbalingga pada Minggu (12/10/2025) malam berubah meriah dengan dentuman irama khas kentongan.
Sebanyak 10 grup kentongan dari berbagai wilayah di Kabupaten Purbalingga tampil memukau dalam Festival Kentongan Purbalingga 2025.
Mereka enampilkan kekompakan dan kreativitas tinggi dalam memainkan alat musik tradisional warisan budaya daerah.
Festival dibuka resmi oleh Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, dan diawali penampilan dari grup Kurawa.
Hadir pula Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, Ketua DPRD H.R. Bambang Irawan, jajaran Forkopimda, serta pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga.
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menegaskan bahwa festival ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan kesenian dan budaya lokal.
“Komitmen kami adalah untuk melestarikan budaya yang menjadi ciri khas Purbalingga. Pemerintah memiliki rasa dan tanggung jawab agar budaya lokal bisa terus lestari,” ujar Bupati Fahmi.
Ia juga menyoroti pentingnya menanamkan kecintaan terhadap kesenian tradisional di kalangan generasi muda.
“Kini banyak anak muda yang terpapar kesenian modern. Karena itu, Pemkab berkomitmen agar tidak hanya kesenian kentongan, tetapi juga berbagai jenis seni seperti tari dan musik tradisional bisa terus lestari,” tambahnya.
Selama pertunjukan berlangsung, setiap grup menampilkan performa terbaik di panggung kehormatan sisi selatan Alun-alun Purbalingga.
Suara kentongan berpadu dengan gerak tari, kostum khas, serta koreografi kreatif yang menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat Purbalingga.
Festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah ekspresi seni dan pelestarian budaya, sekaligus hiburan rakyat yang menarik perhatian ribuan warga.
Banyak pengunjung turut mengabadikan momen penampilan favorit mereka di media sosial, menambah semarak suasana malam itu.
Bupati Fahmi berharap Festival Kentongan dapat menjadi agenda rutin yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat identitas budaya daerah sekaligus mendorong perekonomian kreatif masyarakat.
“Semoga festival ini terus menjadi ruang bagi seniman kita untuk berkreasi dan menjadi kebanggaan bersama masyarakat Purbalingga,” pungkasnya.
Setelah melalui proses penilaian ketat dari dewan juri, berikut hasil akhir Festival Kentongan Purbalingga 2025:
Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang juara 1 hingga 3 akan mendapat kesempatan tampil secara bergantian di objek wisata Goa Lawa Purbalingga (Golaga) setiap pekan.
Program ini menjadi bukti dukungan Pemkab Purbalingga terhadap pelaku seni agar terus berkarya sekaligus memperkaya atraksi wisata budaya daerah.