SERAYUNEWS– Borussia Dortmund akan melawan Real Madrid di final Liga Champions. Final akan berlangsung pada Minggu (2/6/2024) mulai pukul 02.00 WIB dan live di stasiun televisi SCTV.
Di atas kertas, Madrid tentu lebih diunggulkan. Madrid memiliki skuad yang lebih baik. Mereka memiliki Vini Junior, Jude Bellingham, Toni Kroos, Luka Modric, David Alaba, Antonio Rudiger, Federico Valverde.
Nama-nama tersebut sudah berpengalaman di ajang final Liga Champions. Bahkan, seperti Toni Kroos dan Luka Modric memiliki pengalaman banyak di final Liga Champions.
Sementara, di skuad Dortmund hanya sedikit yang pernah mengalami atmosfer final Liga Champions seperti Marco Reus dan Matt Hummels. Keduanya pun merasakan final pada 11 tahun lalu alias sudah lama.
Selain itu, Madrid juga jawara Liga Spanyol. Madrid juga memiliki sisa kekuatan saat juara Liga Champions 2022.
Sementara Dortmund hanya memiliki laju bagus di Liga Champions. Di Liga Jerman, Dortmund hanya ada di posisi lima klasemen akhir. Di Piala Jerman, Dortmund hanya sampai babak 16 besar.
Di pasar taruhan pun Madrid lebih diunggulkan sebagai jawara. Namun, Dortmund memiliki pengalaman menjadi juara ketika tak diunggulkan.
Momen itu terjadi pada musim 1996-1997. Saat itu Dortmund masuk final Liga Champions dan melawan Juventus. Juventus lebih diunggulkan karena merupakan juara bertahan. Juventus juga memiliki Zinedine Zidane.
Apalagi di semifinal Juventus lebih meyakinkan karena membantai Ajax dengan skor akumulatif 6-2. Sementara Dortmund hanya menang akumulatif 2-0 atas Manchester United.
Tapi sekalipun tak diunggulkan kala itu Dortmund malah jadi juara Liga Champions. Dortmund mampu mengalahkan Juventus dengan skor 3-1.
Bahkan kemenangan dengan selisih dua gol itu di luar dugaan. Sebab, Juventus memang tim yang cukup disegani saat itu. Hasil di 1997 itu adalah trofi satu-satunya Dortmund di Liga Champions sampai sejauh ini.
Dengan pengalaman masa lalu, bukan tak mungkin Dortmund akan menggulung Real Madrid. Kita tunggu saja bagaimana hasil laga dini hari nanti.