Purwokerto, Serayunews.com
“Tidak ada satu agama pun yang menolerir tindak kekerasan apalagi berlindung pada ajaran agama. Aksi ini sebagai tindakan keji, amoral dan menodai semua ajaran agama,” ujar Ketua FKUB Kabupaten Banyumas, Mohammad Roqib, Senin (29/3/2021).
Roqib menambahkan, pihaknya juga menyampaikan keprihatian yang mendalam kepada orang-orang yang menjadi korban akibat ledakan di depan Gereja Katedral itu.
“Siapa pun pelakunya dan siapa pun oknum di belakangnya, kami berharap pihak yang berwenang segera mengusut tuntas,” ujar Rektor IAIN Purwokerto ini.
FKUB Kabupaten Banyumas juga menuntut kepada aparat berwenang untuk mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya, yakni dalang dari aksi bom bunuh diri itu.
“Kami berharap kekerasan seperti ini jangan sampai terulang lagi, sekali lagi saya meminta aparat yang berwenang untuk mengusut tuntas,” kata dia.
Roqib juga mengajak semua umat beragama untuk menguatkan ajaran beragama yang moderat, inklusif, dan ramah terhadap sesama, bahkan terhadap alam semesta.