SERAYUNEWS – Gaji operator data hutan Kemenhut berapa? Kementerian Kehutanan (Kemenhut) pada tahun 2025 kembali membuka peluang kerja bagi masyarakat yang ingin terlibat dalam pengelolaan kawasan hutan nasional.
Salah satu posisi yang cukup diminati adalah Operator Data Hutan, khususnya dalam penginputan data Surat Keputusan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) melalui sistem SINERGY (Sistem Informasi Penggunaan Kawasan Hutan).
Lowongan ini diumumkan secara resmi oleh Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan (PKH). Menariknya, pada rekrutmen tahun ini terdapat perubahan signifikan karena batas usia maksimal pelamar dihapuskan.
Artinya, kesempatan kini terbuka lebar bagi berbagai kalangan, baik generasi muda yang baru lulus kuliah maupun profesional dengan pengalaman kerja di bidang terkait. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat tata kelola hutan berbasis digital yang lebih inklusif.
Bagi masyarakat yang berminat, Kemenhut menetapkan sejumlah kualifikasi utama. Pendidikan minimal yang dipersyaratkan adalah Diploma 3 (D3) atau Sarjana (S1) dari semua jurusan. Kemampuan dasar dalam mengoperasikan aplikasi Microsoft Word dan Excel menjadi syarat mutlak.
Pelamar yang memiliki keahlian tambahan, khususnya di bidang GIS (Geographic Information System) atau pemetaan, akan mendapatkan nilai lebih dalam seleksi. Selain itu, calon peserta juga diharapkan teliti, mampu mengelola data dengan baik, serta memiliki ketertarikan terhadap isu-isu kehutanan.
Topik mengenai gaji operator data hutan menjadi salah satu yang paling menarik perhatian calon pelamar.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, struktur gaji pegawai dipengaruhi oleh jabatan, golongan, masa kerja, serta tunjangan kinerja (tukin).
Untuk CPNS Kemenhut, gaji pokok berkisar Rp4,5 juta hingga Rp8 juta, tergantung kualifikasi pendidikan dan posisi jabatan.
Sementara itu, untuk PPPK Kemenhut, gaji berada pada kisaran Rp4 juta hingga lebih dari Rp8 juta, bergantung pada golongan serta pengalaman kerja.
Bagi Polisi Kehutanan (Polhut) lulusan SMA, gaji pokok dimulai dari Rp2.022.000 hingga Rp3.820.000, ditambah berbagai tunjangan.
Komponen terbesar dalam struktur penghasilan pegawai Kemenhut adalah tunjangan kinerja. Jumlahnya bervariasi tergantung kelas jabatan, mulai dari Rp2,5 juta untuk kelas jabatan awal hingga mencapai Rp33,2 juta untuk kelas jabatan tertinggi.
Berikut beberapa contoh besaran tukin sesuai Perpres 34/2024:
Dengan struktur tersebut, meskipun operator data hutan termasuk posisi awal, total penghasilan tetap tergolong kompetitif.
Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan penghargaan finansial bagi pegawai yang mendukung kelestarian hutan.
Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui email resmi: dit.penggunaankh@kehutanan.go.id.
Setiap pelamar wajib mengirimkan CV atau riwayat hidup lengkap sebelum batas waktu 16 September 2025.
Seleksi dilakukan dalam dua tahap. Pertama, Seleksi Administrasi pada 17 September 2025. Kedua, Wawancara pada 18–19 September 2025, yang hanya diikuti oleh peserta yang lolos tahap administrasi.
Kemenhut menegaskan, meskipun tidak semua pelamar dapat diterima, apresiasi tetap diberikan kepada mereka yang berpartisipasi, dan diharapkan dapat mencoba kembali pada kesempatan berikutnya.
Faktor Penentu Gaji
Besaran gaji pegawai Kemenhut, termasuk operator data hutan, ditentukan oleh beberapa faktor utama. Jabatan dan golongan menjadi faktor paling mendasar, diikuti oleh masa kerja golongan (MKG) yang berpengaruh pada kenaikan gaji.
Sementara itu, tunjangan kinerja memiliki peran signifikan karena jumlahnya dapat melampaui gaji pokok.
Selain itu, reformasi birokrasi yang sedang berjalan turut mendukung peningkatan kesejahteraan pegawai melalui penyesuaian tunjangan.
Demikian informasi tentang besaran gaji operator data hutan Kemenhut.***