SERAYUNEWS– Sebagai upaya menyadarkan keselamatan berlalu lintas khususnya di kalangan pelajar, Satlantas Polresta Cilacap menggandeng Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap gelar diseminasi pengintegrasian pendidikan lalu lintas yang disisipkan dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
Dalam diseminasi pengintegrasian pendidikan ini, Satlantas Polresta Cilacap melibatkan tenaga pendidik madrasah tingkat SD/MI, SMP/Mts, SMA/SMK/MA di wilayah Kabupaten Cilacap. Sosialisasi itu digelar di sebuah hotel Cilacap, Rabu (13/9/2023).
Kasatlantas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi mengatakan, tujuan pengintegrasian ini dinilai sangat bermanfaat bagi orang tua dan pelajar, karena usia muda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi namun rentan terhadap perubahan lingkungan sekitar.
“Diseminasi model pendidikan lalu lintas merupakan bagian dari edukasi dan upaya antisipasi keselamatan serta menanamkan nilai-nilai disiplin dalam berlalu lintas sejak usia dini,” ujarnya.
Menurutnya, berdasar jumlah kejadian laka lantas di Cilacap hingga Agustus 2023 ada sebanyak 821 kejadian, korban meninggal dunia 117, korban luka ringan 991 dengan kerugian material Rp553 juta. Dari jumlah kejadian itu dapat disimpulkan bahwa laka lantas di Cilacap dalam 1 hari terjadi 3 – 4 kejadian.
“Kejadian laka lantas nomor dua didominasi oleh kalangan pelajar, jadi dengan diseminasi ini kita bisa menanamkan kesadaran keselamatan lalu lintas sejak dini dengan melibatkan peran guru di sekolah,” ujarnya.
Diseminasi ini bukan hanya untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas, akan tetapi untuk membangkitkan kesadaran sehingga akan lebih peduli dan peka terhadap masalah keselamatan lalu lintas. Untuk pola penerapan diseminasi pengintegrasian pendidikan lalu lintas di sekolah, bisa diterapkan melalui konsep intra kurikuler maupun ekstra kurikuler.
“Diharapkan guru menjadi ikon kesadaran berkeselamatan lalu lintas bahkan bisa mentransformasi penanaman nilai-nilai keselamatan kepada anak didik dan orang tua siswa,” ujarnya.
Kepala Seksi Pendidikan Dasar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap ‘Aid Mustaqim menyambut baik dan mengapresiasi diseminasi pengintegrasian pendidikan lalu lintas masuk ke pelajaran PPKN tersebut, mengingat angka laka lantas di Cilacap tergolong tinggi dengan korban yang didominasi kalangan pelajar.
“Sosialisasi ini penting bagi guru madrasah disisipkan menjadi silabi, sehingga menjadi bahan pelajaran PPKN. Secara formal disisipkan, karena sekarang ada kurikulum merdeka ke proyek kegiatan bersama, ada Bhinneka Tunggal Ika, kedisiplinan nanti diwujudkan disitu dengan implementasi disiplin lalu lintas,” ujarnya.
Taka hanya menyasar madrasah di bawah Kantor Kemenag Cilacap, Satlantas Polresta Cilacap juga menyasar sekolah di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap.