“Betapa senangnya, betapa semangatnya kita melaksanakan pengelolaan zakat infaq sedekah ini dengan sangat baik dan terima kasih untuk teman-teman LAZ yang sudah sangat membantu,” ucap Ganjar semringah.
Selanjutnya, Ganjar berharap kolaborasi yang telah terjalin bisa berkembang. Salah satunya, untuk bisa bersama mendata dan mencatat potensi zakat infaq dan sedekah di Jawa Tengah.
“Nah dengan pencatatan ini, harapan kita akan memberikan semangat kepada masyarakat untuk ikut bersama-sama membayar zakatnya dan pengelolaannya kita juga akan lebih baik, manfaatnya juga jauh lebih baik,” jelasnya.
Apalagi dalam kondisi yang belum bisa dikatakan bagus ini, Ganjar menegaskan pentingnya menjaga spirit gotong royong, sehingga suasana akan lebih nyaman dan aman.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menitip pesan agar turut menyampaikan pesan tidak mudik pada saudara-saudaranya yang ada di perantauan. Ia menyarankan agar mudiknya dilakukan secara virtual.
“Kalau ingin tetap bersilaturahmi nanti virtual saja, Insyaallah nanti saya mau buat untuk yang kedua, halal bi halal virtual. Kita coba tata, siapa tau di tempat halal bi halal virtual itu bisa mempertemukan dua keluarga yang berjauhan tapi kangen-kangenan. Yuk golek cara kita berikhtiar tapi tetap aman,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih atas bantuan 2.000 paket sembako untuk warganya. Ia berharap bantuan ini memberikan rasa nyaman di tengah kondisi pandemi.
“Kami atas nama masyarakat Kota Semarang mengucapkan terima kasih, ada ribuan paket sembako yang hari ini bisa membantu masyarakat Kota Semarang, memang kondisi lagi susah tapi dengan kebersamaan dan gotong royong Insyaallah situasi ini tetap bisa jadi situasi yang nyaman kondusif dan aman,” tandasnya.