SERAYUNEWS– Sejak hari raya Idul Fitri kemarin, pengguna gas lpg 3 kg atau gas melon mengeluh sulitnya mendapatkan isi ulang gas tersebut. Bahkan, banyak warga yang berusaha membeli hingga luar kabupaten termasuk Pekalongan.
Bowo, warga Kalibening mengatakan, di beberapa agen gas lpg Kalibening, gas melon selalu saja kosong. Alasannya agen mendapatkan pasokan yang kurang. “Saya mendapatkan namun harganya sudah jauh di atas pasaran yaitu Rp 30 ribuan per tabung. Karena butuh, terpaksa saya beli dengan harga tersebut,” katanya, Jumat (12/4/2024).
Yudi, warga lainnya mengatakan, diduga karena langka harga isi ulang gas melon rata-rata Rp30-40 ribu per tabungnya. “Bahkan di Kalibening ada yang jual isi ulang gas 3 Kg sampai Rp 35-40 ribu per tabung,” katanya.
Salim, warga Sikumpul mengatakan, informasi dari beberapa warga, sulitnya mendapatkan isi ulang gas melon tersebut karena berkurangnya jatah pasokan sehingga beberapa pengecer menaikkan harga. “Biasanya ada pengecer yang berada di desa-desa. Namun karena jatahnya dikurangi menjadikan kekurangan di masyarakat,” katanya
Risno, warga Plorengan Banjarnegara mengatakan, sulit dan mahalnya isi ulang gas tersebut menjadikan masyarakat kembali manfaatkan kayu bakar untuk memasak. “Karena sulit didapat, banyak warga yang kembali ke kayu bakar. Kami berharap agar gas 3 Kg kembali mudah didapat dan harga kembali normal. Kasihan masyarakat,” katanya.
Widya, warga Kecamatan Mandiraja juga mengatakan jika sudah tiga hari ini gas melon susah didapat. ” informasi dari pangkalan LPG, katanya belum ada pengiriman jadi kehabisan stok,” katanya.
Koordinator gas bersubsidi ukuran 3 kilogram Kabupaten Banjarnegara, Supono mengatakan, langkanya gas melon tersebut disebabkan adanya lonjakan permintaan di masyarakat saat hari raya setelah beberapa bulan sebelumnya sepi. “Tanggal 10-11 April 2024 merupakan tanggal merah atau libur lebaran dan sebelumnya sudah dialokasikan tambahan 45.000 tabung. Ternyata permintaan kebutuhan saat lebaran melonjak drastis,” katanya, Jumat (12/4/2024). Untuk itu, kata dia, mulai hari ini, Jumat (12/4/2024) akan dimulai pengiriman dengan normal yaitu 40.000 tabung atau ada tambahan kuota dari yang biasanya hanya 29.000 tabung.
Menurut Supono, lonjakan permintaan isi ulang gas melon terjadi tidak diseluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara melainkan hanya di beberapa kecamatan.