Purbalingga, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono menyampaikan, bahwa pembangunan gedung memang sudah selesai. Namun memang sampai saat ini belum dioperasionalkan.
“Hingga saat ini belum mengoperasikan Puskesmas tersebut, karena sejumlah hal,” kata Hanung.
Dia menjelaskan, setelah gedung selesai dibangun, masih memerlukan sejumlah fasilitas pendukung. Tak hanya sebatas mebelair, tapi juga sarpras keperluan medis. Pengadaan sarpras tersebut nilainya tidak sedikit.
“Untuk operasional sebuah Puskesmas diperlukan isian. Mulai dari mebelair hingga peralatan medis. Saat ini, hal itu belum bisa dipenuhi. Sehingga, Puskesmas Kemangkon 2 belum bisa dioperasionalkan,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah mengajukan pengadaan isian untuk Puskesmas Kemangkon 2. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, yang mengakibatkan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menjadi terbatas. Sehingga, pengadaan masih belum bisa dilakukan.
Nantinya, jika kebutuhan isian Puskesmas sudah bisa dilakukan pengadaan. Maka, Dinkes Kabupaten Purbalingga menurutnya siap melakukan penataan pegawai yang ditempatkan di Puskesmas Kemangkon 2.
Meski tak digunakan, dia memastikan Puskesmas Kemangkon 2 tetap dirawat. Saat ini, perawatan dilakukan oleh Dinkes meski tidak maksimal, karena tak adanya pos anggaran untuk perawatan Puskesmas Kemangkon 2.
“Sebelumnya, bangunan Puskesmas Kemangkon 2 sudah pernah digunakan. Namun, bukan untuk operasional Puskesmas, akan tetapi hanya untuk lokasi isolasi pasien Covid-19,” ujarnya.