Banyumas, serayunews.com
Menurut keterangan Kapolsek Wangon, AKP Supriyadi membenarkan adanya informasi dari warga tersebut. Namun, untuk kepastian keberadaan macam tersebut, pihaknya masih melakukan pemantauan secara langsung di lokasi kejadian.
“Itu kejadiannya di Grumbul Kepetek, Desa Windunegara kemarin informasinya. Katanya ada warga seorang petani yang mendengar suara ngauman harimau, kemudian ada juga yang melihat jejak kaki, dan kemarin itu katanya juga ada yang melihat di sekitar kandang kambing warga, terus mau dilempar hewannya kabur,” ujar dia, Rabu (5/1/2022).
Supriyanto menambahkan, meski demikian pihaknya masih memastikan kabar tersebut, dan akan melakukan pemantauan dengan menerjunkan anggota Bhabinkamtibmas Desa Windunegara dan Desa Cikakak yang beredekatan dengan lokasi tersebut.
“Kalau di lokasi itu memang ada daerah hutan. Tetapi baru kali ini ada informasi munculnya hewan itu. Sementara itu, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati untuk beraktivitas di sekitaran hutan. Kemudian pada malam hari sebaiknya untuk tidak melakukan aktivitas yang tidak diperlukan.
“Harus lebih waspada, kami akan terus memantau perkembangan di lokasi kejadian, untuk memastikan situasi di wilayah tersebut aman,” ujarnya.
Sementara itu menurut Kades Windunegara, Teguh juga mengaku mendapati informasi tersebut dari beberapa warganya. Namun, dia memastikan masih perlu adanya informasi lebih lanjut jika hewan tersebut benar-benar macan kumbang.
“Belum bisa benar-benar dipastikan, masih katanya-katanya. Katanya ada ibu-ibu memang kalau tidak salah bu Rubiyah usianya 56 tahun yang melihat ada di sekitar kandang kambing,” kata dia.
Meski demikian, Teguh meminta kepada para warganya untuk tetap berhati-hati dan jangan sampai bertindak konyol. Jika menemui hewan tersebut untuk menghindar ataupun membunyikan peralatan yang menimbulkan suara keras, sehingga hewan tersebut bisa melarikan diri.
“Jika benar menyaksikan hal tersebut, segera lapor ke Babinsa atau Bhabinkamtibmas kemudian ke kami. Jangan sampai bertindak konyol,” ujarnya.(san)