Kesugihan, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi kronologi kejadian bermula ketika warga melihat kepulan asap dari jendela rumah korban, kemudian setelah didekati ternyata ruang tengah sudah penuh dengan asap.
“Seketika itu tofik (saksi) memanggil warga dan meminta pertolongan dan memadamkan api dengan alat sederhana, warga sekitar menelepon pemadam PLTU dan Damkar Pos Cilacap,” ujar Supriyadi.
Supri menambahkan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya menerjunkan empat personel Damkar serta dibantu 2 unit Damkar PLTU. Setibanya dilokasi api sudah bisa dipadamkan, kemudian petugas lakukan pendataan dan sosialisasi nomor Pos Damkar Cilacap.
Selain itu, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, sebab istri korban sedang merantau ke luar negeri, sedangkan suaminya sedang tidak di rumah. Sementara penyebab kebakaran diduga dari korlseting arus listrik.
“Akibat kebakaran itu, perlengkapan rumah dan barang elektronik terbakar seperti kasur springbed, TV LED 42 inc dan Kipas angin, dengan total kerugian Rp 3 juta,” ujarnya.