SERAYUNEWS-Warga Desa Pegadingan, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi perempuan terkubur dangkal di pekarangan rumah seorang warga. Mayat bayi ditemukan dalam kondisi membusuk dan terbungkus plastik.
Penemuan ini bermula saat Sumardi, warga setempat, sedang menggali tanah untuk menanam bibit jahe di kebunnya, pada Jumat sore (6/6/2025). Tidak disangka, cangkulnya menyentuh sesuatu yang mencurigakan hanya beberapa sentimeter di bawah permukaan tanah. Ketika tanah digali lebih dalam, sebuah jasad bayi mungil terbungkus plastik muncul dari balik tanah.
“Saya memindahkan bibitan jahe terus digarpu. Satu kali belum ada kelihatan apa-apa, kedua kalinya ada mayat bayi. Pada saat ditemukan bayi itu kelaminnya perempuan,” kata Sumardi, Senin (9/6/2025).
Kabar penemuan bayi tersebut cepat menyebar dan memicu kehebohan di kalangan warga. Banyak yang berdatangan ke lokasi, ingin memastikan sendiri peristiwa yang sulit dipercaya itu. Tak lama kemudian, tim medis dari Puskesmas Cipari bersama aparat kepolisian datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal.
Kanit Reskrim Polsek Cipari, Aipda Mohamad Tajudin, mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih berlangsung dan identitas bayi maupun orang tuanya belum diketahui. “Bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga Pegadingan dan sampai saat ini bayi tersebut masih dalam pemeriksaan untuk autopsi dan kami dari Polsek Cipari, Polresta Cilacap masih dalam penyelidikan,” ujar Tajudin.
Setelah pemeriksaan awal, jasad bayi dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian, usia bayi, dan apakah bayi lahir dalam keadaan hidup atau tidak.
Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan warga sekitar untuk menelusuri pelaku pembuangan bayi tersebut. Meski belum ada tersangka, warga berharap agar pelaku segera tertangkap dan diadili sesuai hukum.