SERAYUNEWS-Sejumlah bakal calon bupati dan wakil bupati mulai mengembalikan formulir di sejumlah partai politik di Banjarnegara. Jika melihat jumlah bakal calon yang mendaftar, maka besar kemungkinan akan terjadi koalisi besar untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara.
Adanya koalisi besar ini terjadi karena partai politik di Banjarnegara tidak ada yang mampu mengusung pasangan sendiri. Terlebih dari sejumlah partai politik yang membuka pendaftaran bakal bakal calon, hanya ada beberapa nama yang mengembalikan formulir.
Nama yang muncul digadang sebagai bakal calon bupati Banjarnegara yakni dr Amalia Desiana dan Bawono yang merupakan mantan anggota DPRD Banjarnegara Fraksi Partai Golkar. Selain itu ada nama pengusaha muda Fahmi dan Rohman Supriyadi.
Belakangan, nama bakal calon bupati semakin mengerucut pada dua nama, yakni dr Amalia Desiana yang diusung Partai Demokrat, dan Bawono dari Partai Golkar. Tak hanya itu, dua nama ini juga memiliki besar kemungkinan menjadi pasangan bupati dan wakil bupati.
Terlebih, para kandidat bakal caon bupati yang mengembalikan formulir menyerahkan sepenuhnya pada partai koalisi yang akan mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati. Gambaran koalisi besar sudah mulai terlihat, dimana sejumlah pimpinan partai mulai intens dalam melakukan komunikasi yang mengarah pada koalisi.
Koalisi besar ini terdiri dari Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PPP, dan juga Partai Hanura. Tak hanya itu, dua kandidat kuat ini juga mengembalikan formulir di PKB Banjarnegara.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Golar Banjarnegara Agus Djunaidi mengatakan, hingga saat ini, Partai Golkar Banjarnegara masih konsisten mengusulkan Bawono sebagai kader terbaik partai untuk maju sebagai calon bupati. Namun jika nantinya partai koalisi menginginkan dan menyepakati sebagai wakil bupati, DPD Partai Golkar tetap bergabung dalam koalisi ini.
“Kita daftarkan sebagai bakal calon bupati. Partai Golkar tidak bisa mengusung sendiri. Sehingga kita mengajak untuk koalisi, namun jika nanti kesepakatan koalisi ini menginginkan kader kami sebagai wakil bupati, kami tetap siap,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono secara resmi sudah memberikan sinyal bahwa DPD Partai Gerindra Jateng akan mengusulkan dr Amalia Desiana ke DPP sebagai bakal calon bupati Banjarnegara. Sedangkan untuk wakil diserahkan pada koalisi.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris DPC Partai NasDem Banjarnegara Nurul Iptak. Dia mengatakan, pada pembukaan pendaftaran bakal calon, ada dua nama yang mengembalikan formulir sebagai bakal calon bupati. Namun, dari dua nama ini siap jika nantinya rekomendasi DPP berubah menjadi bakal calon wakil bupati Banjarnegara.
“Ada komunikasi lebih lanjut, yang pasti kita sudah mengusulkan ke DPP melalui DPD NasDem Jateng sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujarnya.