Purbalingga, serayunews.com
Gelombang mudik Idulfitri 1444 H, prediksinya akan lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. H-4 menuju Lebaran, sudah mulai terasa suasana mudik di Kabupaten Purbalingga. Sementara, kendaraan travel dan kendaraan pribadi masih mendominasi.
“Kenaikan sekitar 25 persen jika daripada hari biasa,” kata Petugas terminal Bukateja, Santosa Senin (17/03/2023).
Dia menyampaikan, kendaraan pemudik mulai masuk saat menjelang Magrib, sampai sekitar pukul 24.00 WIB sampai menjelang Subuh. Saat ini, arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar.
Baca juga: [insert page=’begini-kesiapan-pemkab-purbalingga-mengamankan-arus-mudik-balik-tahun-2023′ display=’link’ inline]
Selain posko Dinhub, di terminal Bukateja juga ada posko dari Banser dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Purbalingga. Sekretaris RAPI Purbalingga, Adi Sutikno mengatakan, pendirian posko bertujuan ikut membantu kelancaran para pemudik. Ada 3 posko RAPI, yakni di terminal Purbalingga, Bobotsari dan Bukateja.
“Selain itu juga kami mendirikan 3 posko bayangan yakni di Linggamas, Jembatan Bokol-Sumilir dan Bayeman-Karangreja. Setiap harinya akan ada 3 shift yang bertugas, setiap shift terdiri 5-6 anggota RAPI,” ujarnya.
Salah satu anggota Banser dari Kecamatan Kejobong, Suyono mengatakan, semoga bantuan pengamanan dari berbagai elemen masyarakat yang bersinergi dengan aparat terkait bisa membantu kelancaran arus lalu lintas.
“Semoga bantuan kami bisa bermanfaat, bisa membantu para pemudik agar selamat sampai tujuan dan berjumpa dengan keluarganya,” kata dia.