SERAYUNEWS – Jumlah korban luka-luka akibat gempa 5.2 magnitudo yang dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu (18/9/2024), mencapai sebanyak 82 orang.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Hadi Rahmat menyebutkan bahwa data per pukul 14.00 WIB juga sejumlah 700 rumah terdampak.
“Korban terdampak di Kabupaten Bandung mencapai 58 luka ringan, 23 luka berat dan 450 orang mengungsi. Untuk Kabupaten Garut terdapat 1 luka ringan,” ujar Hadi dalam keterangan resminya di Bandung, Rabu (18/9/2024).
Selanjutnya, untuk kerusakan bangunan di Kabupaten Bandung tercatat 491 rumah, 5 fasilitas kesehatan, 2 bangunan, 9 sarana pendidikan, 27 tempat ibadah dan 18 fasilitas umum.
Lalu, kerusakan bangunan di Kabupaten Garut terdiri dari 209 rumah, 7 sarana pendidikan dan 5 tempat ibadah. Jadi, total kerugian ada 700 rumah yang terdampak.
Berikutnya, 8 kecamatan di dua kabupaten tersebut terdampak. Lokasi kejadian yang terdampak oleh gempa bumi ada di Kabupaten Bandung ada di lima kecamatan.
Salah satunya Kecamatan Kertasari, antara lain di Desa/Kelurahan Tarumajaya, Desa/Kelurahan Cihawuk, Desa/Kelurahan Cibeureum, Desa/Kelurahan Sukapura, Desa/Kelurahan Cikembang dan Desa/Kelurahan Resmi Tingal.
Selain itu, ada Desa/Kelurahan Margamukti, Kecamatan Pangalengan dan Desa/Kelurahan Cikawao, Kecamatan Pacet bernasib serupa.
Sama halnya yang terjadi dengan dua daerah itu, Hadi menyebutkan daerah terdampak lain adalah Desa/Kelurahab Pinggirsari, Kecamatan Arjasari dan Desa/Kelurahan Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk.
“Untuk di Kabupaten Garut ada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pasirwangi, Kecamatan Tarogong Kaler serta Kecamatan Sukaresmi,” sebutnya lebih lanjut.
Di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut terdapat 9 desa yang terdampak antara lain Desa/Kelurahan Barusari, Desa/Kelurahan Pasirwangi, Desa/Kelurahan Sarimukti, Desa/Kelurahan Talaga, Desa/Kelurahan Padamulya, Desa/Kelurahan Padawaas, Desa/Kelurahan Pasirkiamis, Desa/Kelurahan Padamukti dan Desa/Kelurahan Padasuka.
Dua desa lain yaitu Desa/Kelurahan Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler dan Desa/Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukaresmi.
Saat ini, BPBD Provinsi Jabar terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasul BPBD kabupaten dan kota terdampak dan terasa getaran gempa.
Seperti kita ketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Bandung dan Garut Jawa Barat. Gempa terjadi pada Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 09.41 WIB, dengan kekuatan magnitudo 5,0.
Hiposentrum atau kedalaman gempa tersebut ada di 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Koordinat 7.19 LS,107.67 BT atau berjarak 24 kilometer dari arah tenggara Kabupaten Bandung.
Sejumlah daerah merasakan gempa ini beberapa saat dengan skala intensitas II-IV MMI, mulai dari Banjaran (III MMI), Lembang (II-III), Parompong (II-III MMI), Bandung Barat (II-III MMI), Baleendah (II-III MMI), Garut (II-III MMI), hingga Majalaya (III-IV MMI).
Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG, gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
***