SERAYUNEWS-Gempa bumi terjadi di sebelah barat daya Kabupaten Cilacap, Minggu (27/10/2024). Gempa bumi bermagnitudo 2.5 itu terjadi pada pukul 08.51.25 WIB.
Dikutip dari Instagram BMKG Banjarnegara, gempa bumi tersebut tepatnya berada di 8.26 lintang selatan dan 108.73 bujur timur. Titik itu sama dengan 66 kilometer sebelah barat daya pusat Kabupaten Cilacap.
Gempa di lautan Samudera Hindia itu terjadi di kedalaman 53 Kilometer. Tak ada informasi lanjutan dari BMKG Banjarnegara terkait gempa bumi tersebut. Ada kemungkinan gempa bumi tersebut tak memberi dampak signifikan di daerah Cilacap dan sekitarnya.
Dalam beberapa waktu, daerah Cilacap dan sekitarnya memang terjadi gempa bumi. Pada Jumat (25/10/2024) juga terjadi gempa. BMKG Banjarnegara memberikan informasi bahwa gempa tersebut terjadi di sebelah barat daya pusat Kabupaten Cilacap pada pukul 05.30 WIB.
Lokasi gempa kala itu adalah di 10.44 lintang selatan dan 108.76 barat laut atau 302 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Cilacap. Magnitudo gempa tersebut adalah 4.0 dan berkedalaman 10 kilometer. Namun, juga tidak ada informasi lanjutan dari gempa tersebut. Khususnya tentang dampak kerusakan yang ditimbulkan.
Antisipasi
Tidak dipungkiri, wilayah Indonesia memang rawan gempa. Gempa-gempa dengan bermacam kekuatan pun sering terjadi di Indonesia. Bahkan adakalanya gempa yang terjadi di lautan diikuti dengan adanya tsunami. Karena itu BMKG memberikan pandangan atau tips ketika terjadi gempa dan tsunami. Harapannya agar masyarakat lebih bisa lebih siap ketika ada gempa dan tsunami.
Pertama adalah tindakan yang bisa dilakukan saat gempa terjadi. Saat gempa terjadi, Anda bisa berlindung di bawah meja atau furniture yang kuat. Hal itu dilakukan untuk melindungi diri dari benda-benda yang jatuh karena gempa dan bisa menimpa Anda. Lalu, juga jauhi jendela, kaca, dan benda-benda berat.
Kedua, tetap tenang dan jangan panik. Anda harus fokus pada keselamatan diri dan orang-orang di sekitar Anda. Jika berada di area luar ruangan, maka cari area terbuka dan jauhi bangunan, tiang listrik, dan pohon.
Setelah gempa bumi terjadi, maka segera keluar dari bangunan dengan cara yang aman. Anda perlu mengindari lift dan pilih tangga darurat. Perhatikan reruntuhan atau pecahan kaca yang mungkin ada di jalan keluar.
Sementara potensi lain adalah adanya tsunami. Jika Anda berada di daerah pesisir dan merasakan gempa maka segera ke tempat yang lebih tinggi. Bisa juga ke titik evakuasi yang telah ditentukan. Sebab, gelombang tsunami bisa datang dalam waktu singkat setelah gempa besar terjadi.
Satu hal yang juga penting adalah memantau informasi dari sumber yang terpercaya. seperti lembaga penanggulangan bencana atau pemerintah setempat. Gunakan ponsel dan media komunikasi lainnya hanya untuk keadaan darurat agar tidak membebani jaringan komunikasi.