Purbalingga, serayunews.com
Kapolsek Mrebet Iptu Edi Surono menyampaikan, WD merupakan warga asli Pemalang. Namun dia yang keseharian berdagang, dan tinggal di Selaganggeng Kecamatan Mrebet. Dia melakukan upaya bunuh diri dengan cara memanjat tower seluler selular setinggi 70 meter.
“Pertama kali diketahui warga itu Senij malam, sekitar pukul 23.00 wib,” kata Iptu Edi, Selasa (21/12/2021) pagi.
Kapolsek menjelaskan, saksi Sutarno (50) yang awal mengetahui, kemudian memberi tahu warga lain bernama Arifin (52) dan diteruskan laporan ke Polsek Mrebet. Polisi dari Polsek Mrebet Polres Purbalingga datang kemudian berusaha mencegah aksi bunuh diri tersebut. Tim SAR BPBD Purbalingga turut didatangkan untuk membantu proses evakuasi.
“Kami melakukan upaya negosiasi agar pemuda tersebut tidak terjun dari tower. Setelah dibujuk akhirnya pemuda tersebut bersedia mengurungkan niat dan dievakuasi turun dari tower oleh tim SAR,” jelas kapolsek.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pemuda tersebut mencoba bunuh diri karena cintanya ditolak. Selain itu, ia cemburu melihat wanita yang disukainya didatangi oleh pria lain.
“Sebelum menaiki tower selular ia sempat diketahui warga hendak menabrakkan diri ke kendaraan yang melintas di depan Masjid Ceng Ho. Namun aksi tersebut bisa dicegah warga,” kata kapolsek.
Kapolsek menambahkan, setelah dievakuasi dari tower, kemudian keluarga pemuda tersebut didatangkan. Selanjutnya pelaku percobaan bunuh diri dibawa keluarganya pulang ke Pemalang.