SERAYUNEWS – Lebaran selalu identik dengan beragam hidangan lezat, terutama berbagai kue kering yang tersaji di meja tamu.
Seiring berjalannya waktu, banyak kue Lebaran jadul mulai tergeser oleh varian baru yang lebih modern.
Generasi Z yang tumbuh di era digital mungkin lebih akrab dengan kue-kue seperti nastar dan kastengel.
Namun, bagaimana dengan kue-kue tradisional yang dulu menjadi primadona saat Lebaran? Berikut adalah tujuh kue Lebaran jadul yang kini semakin langka.
Perubahan selera dan gaya hidup menjadi alasan utama mengapa kue-kue jadul ini semakin langka. Banyak orang lebih memilih kue yang lebih praktis atau beli di toko.
Selain itu, pengaruh budaya luar dan tren makanan kekinian juga membuat kue-kue tradisional perlahan tergeser.
Meski begitu, masih ada harapan untuk melestarikan kue-kue Lebaran jadul ini.
Jika kamu ingin merasakan kembali nostalgia masa lalu, tidak ada salahnya mencoba membuat atau mencari kue-kue ini di toko makanan tradisional.
Siapa tahu, generasi Z bisa kembali mengenal dan mencintai kue-kue klasik yang penuh kenangan ini.
1. Kue Sagon
Kue yang terbuat dari tepung ketan dan kelapa parut ini memiliki cita rasa gurih dan manis.
Dahulu, kue sagon sering orang buat secara manual dengan menggunakan tungku tanah liat, hingga memberikan aroma khas yang menggoda.
Kini, keberadaannya semakin langka karena banyak orang lebih memilih kue berbahan dasar tepung terigu.
2. Kembang Goyang
Kue ini bernama kembang goyang karena proses pembuatannya. Teksturnya renyah dengan rasa manis yang khas.
Orang akan mencelupkan adonan ke dalam cetakan besi berbentuk bunga, lalu menggoreng dalam minyak panas sambil menggoyangnya hingga adonan terlepas dari cetakan.
3. Kue Akar Kelapa
Kue berbentuk seperti akar kelapa ini memiliki tekstur renyah dengan rasa manis yang ringan. Dulunya, kue ini sering menjadi camilan favorit saat Lebaran.
Namun, karena proses pembuatan cukup rumit, banyak orang mulai meninggalkannya.
4. Kue Semprit Jadul
Berbeda dengan kue semprit modern yang biasanya berbentuk bunga dengan tambahan cokelat, kue semprit jadul memiliki tekstur lebih padat dengan rasa sederhana.
5. Kue Biji Ketapang
Kue kecil bertekstur keras ini memiliki rasa manis gurih yang khas. Namanya berasal dari bentuk yang menyerupai biji ketapang.
Meskipun lezat, banyak orang kini lebih memilih kue yang lebih lembut dan mudah dikunyah.
6. Kue Satu
Kue tradisional berbahan dasar kacang hijau ini terkenal dengan tekstur mudah hancur saat digigit.
Dulu, kue satu sering tersaji dalam toples kaca di rumah-rumah saat Lebaran. Namun, karena proses pembuatannya cukup memakan waktu, kue ini semakin jarang ditemukan.
7. Kue Bolu Koja
Kue bolu khas daerah Sumatra ini memiliki tekstur yang kenyal dan legit karena terbuat dari tepung tapioka serta santan. Rasanya manis dengan aroma pandan yang kuat.
Kini, bolu koja semakin sulit dijumpai, tergeser oleh kue bolu modern dengan berbagai varian rasa.
Bagaimana dengan kamu? Apakah pernah mencicipi salah satu dari kue-kue ini saat Lebaran?***