Purwokerto, serayunews.com
Merasa geram dengan tindakan anarkis di Sawangan beberapa waktu lalu, Kapolresta Banyumas berharap geng motor di Purwokerto membubarkan diri.
“Jangan pernah coba-coba, kami akan menindak tegas apabila geng motor berbuat meresahkan masyarkat dan melakukan tindakan pidana. Lebih baik bubar!” ujarnya, saat pres conference penangkapan 9 remaja anggota geng motor pelaku kerusuhan di Sawangan beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry menyampaikan, kerusuhan tersebut bermula bentrok antar geng motor. Kemudian geng motor dari Kabupaten Brebes yang bernama Junior Libertan, meminta geng motor Purwokerto bernama Golden Stress, untuk menyerang salah satu geng motor lain di Purwokerto di wilayah Sawangan.
“Geng motor target itu sudah bubar, saat melintasi wilayah itu mereka hanya melihat ada anak-anak yang sedang bermain game di handphone, kemudian mereka kejar sampai ke gang,” kata dia.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pencarian terhadap anak-anak lainnya yang ikut melakukan tindakan tersebut. Mereka tengah melakukan pengejaran terhadap geng motor di Brebes.