Purwokerto, serayunews.com
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, menurunnya angka kematian pasien Covid-19 menunjukkan bahwa tingkat kesembuhan meningkat. Hal tersebut, salah satunya karena program vaksinasi yang terus digencarkan di wilayah Banyumas.
“Memang masih naik-turun, terkadang hanya 9, tetapi besoknya meningkat lagi menjadi 13, turun lagi menjadi 7 dan seterusnya. Namun secara umum memang menurun, bahkan kemarin hanya ada 3 pasien yang meninggal,” kata Husein, Rabu (25/8).
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, memasuki minggu ke empat bulan Agustus, angka kematian Covid-19 di Kabupaten Banyumas mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penurunan angka kematian pasien Covid-19 sudah terjadi dalam dua pekan terakhir, yaitu di bawah 20 orang setiap harinya. Minggu berikutnya menurun kembali di bawah 15 orang.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, dalam enam hari terakhir, ada penurunan angka kematian yang cukup banyak. Tanggal 18 dan 19 Agustus lalu, dalam satu hari pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 9 orang, namun pada tanggal 20 Agustus meningkat kembali menjadi 13 orang dan hari berikutnya menurun hanya 7 orang, kemudian hanya 3 orang.
Selama bulan Agustus dari tanggal 1 hingga tanggal 24 kemarin, tercatat jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 335 orang. Jumlah tersebut menurun dratis, jika dibandingkan bulan Juli, yang jumlah angka kematian mencapai 777 orang. Namun, jika dibandingkan bulan Juni, angka kematian pada bulan Agustus ini, terbilang masih tinggi, karena pada bulan Juni, pasien Covid-19 yang meninggal hanya ada 168 orang.
“Melihat grafik kematian pasien Covid-19, kemungkinan sudah mencapai puncaknya pada bulan Juli lalu, jadi sekarang mulai menurun, mudah-mudahan terus mengalami penurunan pada bulan berikutnya,” terang Husein.
Jika dilihat dari data angka kematian Covid-19 secara keseluruhan, peningkatan gelombang pertama angka kematian pasien Covid-19 terjadi pada bulan Desember 2020 dan Januari 2021, dimana angka kematian mencapai 138 orang dan 135 orang. Padahal pada bulan sebelumnya, jumlah kematian hanya pada kisaran belasan orang. Bulan Februari 2020, mulai mengalami penurunan, tercatat hanya 71 orang meninggal dunia dan terus menurun pada bulan Maret hanya 27 yang meninggal. Bulan April dan Mei juga masih menurun dan baru kembali naik pada bulan Juni lalu.