Kemangkon, serayunews.com
Kapolsek Kemangkon AKP Imam Hidayat mengatakan, kebakaran menimpa bangunan yang digunakan sebagai tempat penggorengan kerupuk. Tempat tersebut diketahui milik Misno (47) warga Desa Senon RT 4 RW 2.
“Tidak ada korban jiwa namun bangunan tempat untuk menggoreng kerupuk berukuran 9×16 meter ludes terbakar berikut bahan baku pembuatan kerupuk yanga da di dalamnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta,” kata AKP Imam, Rabu siang.
Peristiwa tersebut diketahui pada dini hari, sekitar pukul 02.15 wib. Pertama kali diketahui oleh Joko Supriyanto (42) tetangga korban. Saat itu sedang tidur, saksi mendengar suara letupan bambu terbakar. Saat dilakukan pengecekan didapati bangunan tempat produksi kerupuk di dekat rumahnya sudah terbakar.
“Saksi kemudian memberi tahu seluruh penghuni rumah yang kemudian keluar meminta tolong dan menyelamatkan diri. Warga yang berdatangan kemudian membantu memadamkan api dengan air dari sumber terdekat dari lokasi,” kata Kapolsek.
Saat diketahui, kondisi api sudah besar. Api akhirnya bisa dipadamkan sepenuhnya setelah dua mobil pemadam kebakaran didatangkan.
Akp Imam menambahkan, berdasarkan keterangan pemiliknya, ruangan penggorengan kerupuk selesai digunakan pukul 17.00 WIB. Selesai digunakan sudah menjadi rutinitas tungku selalu dimatikan oleh karyawannya.
“Diduga api berasal dari tungku tempat penggorengan kerupuk yang belum sepenuhnya padam. Api membesar dan menyambar minyak yang ada di sekitar tungku kemudian menyebabkan kebakaran,” ujarnya.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk waspada kebakaran. Pastikan api di tungku yang sudah digunakan benar-benar padam usai digunakan. Hal itu untuk mencegah peristiwa serupa terjadi kembali.