Banyumas, serayunews.com
Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono mengungkapkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, bermula dari pemilik gudang bernama Suratno (53), terbangun dari tidurnya karena listrik padam.
“Saat korban menyalakan lampu dan melihat ke belakang, ternyata gudang terbakar,” kata dia.
Setelah melihat peristiwa tersebut, pemilik rumah kemudian meminta tolong kepada warga sekitar, hingga akhirnya Kades Tunjung, Sartim, menghubungi petugas Damkar Banyumas.
Baca juga: [insert page=’tim-prc-polresta-banyumas-razia-puluhan-botol-miras-di-purwokerto’ display=’link’ inline]
“Setelah menerima informasi, kami langsung menurunkan satu unit mobil Pos Damkar Wangon dan Damkar Induk untuk menuju ke lokasi dan melaksanakan operasi pemadaman, serta pendataan. Sekitar pukul 04.10 WIB, kami telah kembali ke kantor,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pemilik gudang mengalami kerugian sekitar Rp50 juta. Sedangkan dari hasil penyelidikan Damkar Banyumas, diduga kebakaran bersumber dari pembuat media tanam dari sekam yang belum dingin.
“Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut,” kata dia.