SERAYUNEWS– Sebuah gudang penyimpanan sekam padi di Desa Kepudang, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, nyaris habis dilalap si jago merah. Api diduga berasal dari knalpot mesin penggilingan padi yang memicu tumpukan jerami terbakar.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Cilacap, Supriyadi menyampaikan, gudang berukuran 4×6 meter milik Turyati (64), tiba-tiba terbakar saat dua pekerja sedang memperbaiki mesin penggilingan padi pada Selasa sore (15/7/2025). Menerima laporan tersebut, tim Damkar langsung bergerak ke lokasi.
“Petugas langsung menuju lokasi dengan response time 10 menit. Begitu tiba, kami langsung melakukan pendinginan dan overhaul untuk memastikan api benar-benar padam,” ujar Supriyadi.
Menurutnya, api berasal dari bagian mesin yang terlalu panas dan menyulut jerami yang berada di dekat knalpot. Saksi mata sempat mencoba memadamkan api secara manual menggunakan selang air, namun tidak berhasil karena api cepat membesar dan disertai asap tebal.
“Beruntung tidak ada korban jiwa. Tidak ada luka ringan maupun berat. Tapi kerugian ditaksir mencapai Rp1 juta karena gudang dan sekam yang disimpan sebagian hangus terbakar,” lanjut Supriyadi.
Tim Damkar yang dikerahkan dalam operasi menggunakan sekitar 500 liter air dalam proses pemadaman. Petugas juga melakukan edukasi langsung kepada warga sekitar terkait pencegahan kebakaran dan pengenalan aplikasi layanan Satkartaru SIAP.
Supriyadi mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil seperti penggilingan padi, untuk memperhatikan aspek keamanan kerja.
“Tumpukan jerami dan knalpot mesin sangat rentan terhadap api. Pastikan area bersih dan tidak ada bahan mudah terbakar yang bersentuhan langsung dengan mesin panas,” tandasnya.