SERAYUNEWS-Pratu Yuda Aji Prasetya, prajurit TNI AD asal Banjarnegara yang gugur dalam tugas bersama Satgas Rajawali 412/BES di Papua. Pratu Yuda gugur setelah terjadi baku tembak dengan OPM di Papua Pegunungan 18 Oktober 2024.
Diperoleh informasi, dalam tugasnya di tanah Papua, Pratu Yudha terlibat baku tembak antara tim Satgas Rajawali dengan kelompok OPM. Kejadian tersebut menyebabkan prajurit TNI asal Banjarnegara ini gugur.
Jenazah Pratu Yuda dievakuasi oleh Evakuasi Satgasus dan berhasil dibawa ke tanah kelahirannya di Banjarnegara pada 20 Oktober 2024. Jasad sang pahlawan ini kemudian dimakamkan di taman makam pahlawan Sureng Yudha Banjarnegara, Minggu (20/10/2024) malam.
Pratu Yuda merupakan putra pasangan Slamet Wahyudi dan Sujarni, Pratu Yuda bergabung dengan prajurit TNI sejak 5 tahun lalu. Bahkan dia berencana akan melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya usai bertugas di Papua.
Subagyo, paman Yuda mengaku sangat terpukul dengan gugurnya sang keponakan saat bertugas di tanah Papua. Bahkan sehari sebelum gugur, sang keponakan sempat memberi kabar bahwa dirinya baik-baik saja melalui pesan WhatsApp grup.
“Tentu kami sangat terpukul, sebab Yuda itu anak yang ceria dan dekat dengan keluarga,” katanya.
Sementara itu, Khoirul M yang merupakan senior dari Yuda mengaku sangat kehilangan dengan gugurnya Yuda. Khoirul yang pernah menjadi senior Yuda mengaku sangat dekat. Bahkan Yuda merupakan sosok yang menyenangkan dan mudah bergaul.
“Yuda juga sangat baik dengan para senior, dia selalu bisa membuat suasana ceria. Jujur saya kaget mendengar kabar gugurnya Yuda, dan saya merasa kehilangan,” katanya.